Adrianne Haslet, Kembali Menari Walaupun Hanya Dengan Satu Setengah Kakinya

Kejadian bom di Boston beberapa waktu lalu memang berdampak pada banyak orang. Hari yang indah dalam perlombaan lari tahunan harus dihancurkan dengan perbuatan keji dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salah satunya yang merasakan dampak dari kejadian pengeboman ini adalah Adrianne Haslet. Ia adalah salah satu korban bom yang kemudian harus merelakan 5 inchi kaki kirinya diamputasi karena luka yang terlalu parah. Ini mungkin menjadi mimpi paling buruk untuk Adrianne karena ia adalah seorang penari profesional. Tentu, ia membutuhkan kedua kakinya untuk menari dengan lincah dan cantik.

Setelah mengetahui bahwa salah satu kakinya akan diamputasi, semangat dan passion Andrianne tidak luntur. Dikatakan oleh Daily Mail, ia akan melakukan segalanya untuk bisa kembali menari. Ia pun tidak patah semangat dalam mencapai janjinya tersebut. Ia menjalani banyak perawatan di rumah sakit dan terapi untuk mengembalikan kekuatan kakinya kembali. Terlebih, ia juga mendapatkan dukungan dan cinta dari keluarga dan teman-temannya untuk tetap semangat menari.

Kini, sembari melakukan beberapa latihan untuk membuat tubuhnya seimbang, Adrianne disebut sebagai simbol keberanian. Ini karena apa yang sudah ia lewati dan dedikasinya untuk tetap menari walaupun hanya dengan satu kaki. Ia juga berkesempatan untuk tampil dalam acara tari ternama yaitu Dancing with The Stars. Dalam acara tersebut ia kemudianmengulang kembali janjinya yang sempat dikatakan kepada Daily Mail bahwa ia akan tetap menari dan melakukan segala hal supaya bisa menari seperti dahulu.

Betapa inspiratif wanita ini. Walaupun ia telah kehilangan setengah dari kaki kirinya, dengan bekal keinginan dan passion yang kuat, ia tetap akan meneruskan apa yang sebelumnya sudah ia lakukan yaitu menari. Tidakkah ini menjadi contoh yang teladan untuk kita semua, Ladies? Jika kita sudah mencintai suatu profesi atau suatu hal, tidak peduli apapun yang menghalangi, kita harus tetap mencintai hal tersebut.