Sukses

Lifestyle

Potret Kakek Penjual Serabi yang Membuat Air Mata Menitik

Seberapa sering kita mengeluh dalam hidup? Sudah berapa kali kita merasa hidup ini tak adil? Sudah berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk meratapi hidup? Ladies, saat kita merasa hidup ini terasa terlalu berat, cobalah untuk melihat sekeliling kita. Ada banyak yang hidupnya lebih berat dan keras dari kita tapi mereka memilih untuk tetap berjuang.

Sebuah kisah tentang seorang kakek penjual serabi yang diunggah oleh Vicky Virgianty tanggal 26 November 2016 lalu di Facebook sangatlah menyentuh hati. Kisah yang sudah di-share lebih dari 30 ribu kali ini menampilkan foto seorang kakek yang menjual serabi di malam hari saat hujan gerimis turun.

Vicky menuliskan dalam postingannya:

Guys..... Bagi yang lewat jalan wanaherang gunung putri, bogor, tolong mampir ya. Kakek 80th ini jualan serabi harganya 2000 an, di Jln Mercedes depan PT Nito. Sedih banget waktu itu kebetulan aku lewat abis hujan dia lagi duduk nunggu pembeli gak ada yg dateng... Akhirnya aku berenti beli Serabi jadulnya ternyata enak banget dijamin ketagihan. Kakek berjualan dari jam 4 sore sampai malam.

Bangga banget liat dia, walaupun sdh tua dan gerimis habis hujan tetap jualan semoga tuhan selalu memberikan kesehatan dan rejeki yang banyak buat kakek ini aminnn.

Sharing is caring

Tak ada keterangan tambahan soal di mana kakek penjual serabi itu tinggal. Tak juga ada info berapa usia kakek tersebut. Tapi melihat potretnya sungguh membuat air mata menitik.

Foto: copyright facebook.com/vickydc999

Di usia senjanya, dia masih berjuang berjualan serabi. Harga serabinya pun sangat murah, hanya 2000 rupiah saja. Ditambah lagi beliau masih tampak sabar menunggu pembeli. Meski saat itu hujan turun dan kemungkinan pembeli datang juga sangat tipis.

Ah, kita jadi kembali tersentil soal betapa seringnya kita lupa bersyukur. Betapa seringnya kita merasa yang paling hebat sekaligus yang selalu merasa kekurangan. Tak terhitung berapa kali banyaknya kita mengeluh masalah kita yang paling berat dan hidup kita yang paling menderita. Padahal di luar sana ada orang-orang yang lebih berat perjuangannya dalam hidup. Meski begitu orang-orang tersebut masih tetap berusaha bertahan dengan kemampuannya tersebut.

Terima kasih Vicky Virgianty sudah membagikan kisah dan foto sang kakek penjual serabi. Semoga sang kakek selalu diberi kesehatan dan umur panjang. Kalau kebetulan kamu melintas atau melewati jalan Wanaherang Gunung Putri, Bogor dan melihat kakek penjual serabi ini, nggak ada salahnya untuk mampir dan menikmati serabinya yang enak tersebut.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading