Sukses

Lifestyle

Menguak Sejarah Tempe, Makanan Khas Indonesia yang Disukai Banyak Orang

Katanya tak kenal maka tak sayang. Jika kamu selama ini mengaku penggemar tempe, sudahkah kamu tahu bagaimana sejarah tempe? Bagaimana tempe berhasil dibuat untuk pertama kalinya. Untuk itu mengetahui sejarahnya akan meningkatkan kecintaan kamu pada kuliner Nusantara.

Menguak sejarah tempe, tidak lepas dengan kehadiran tahu. Seperti yang kita ketahui, tempe dan tahu berasal dari bahan dasar yang sama yaitu kedelai. Tahu sendiri dibawa oleh orang Tiongkok ke Jawa, yang mungkin sudah ada sejak abad ke-l7. Bukan tidak mungkin, tempe sudah ada sejak zaman tersebut,

Dikutip dari Kompas (1/1/2000) dalam “Tempe Sumbangan Jawa untuk Dunia,” Ong Hok Ham menuliskan bahwa penemuan tempe adalah sumbangan Jawa pada seni masak dunia. Sayangnya, seperti halnya banyak penemuan makanan sebelum zaman paten, maka penemu tempe pun anonim. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus.

Baca juga: 20 Makanan Khas Indonesia Paling Populer dan Siap Memanjakan Lidahmu

Tempe berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu tumpi, makanan berwarna putih yang dibuat dari tepung sagu, dan tempe berwarna putih. Selain itu tempe juga ditemukan dalam Serat Centhini. Dalam Serat tersebut digambarkan perjalanan Cebolang dari Candi Prambanan menuju Pajang, saat singgah di Tembayar, Cebolang dijamu tempe dengan sambal lethok oleh Pangeran Bayat. Bukti ini menunjukkan bahwa, tempe sejak dulu sudah menjadi sajian yang banyak digemari.

Kini produk tempe memiliki banyak perkembangan. Diolah menjadi aneka keripik dan rasa hingga dibuat es krim. Tempe banyak diminati oleh penggemar vegetarian karena dipakai sebagai sumber protein yang baik. Cara mengolah tempe pun tidak lagi digoreng biasa, dikembangkan menjadi sate pun tidak kalah nikmat. Nah, kalau kamu penggemar tempe atau tahu? Share yuk di kolom komentar.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading