Sukses

Lifestyle

Habitat for Humanity: Bangun Rumah, Bangun Kehidupan

Jika Anda mau melihat lebih jauh lagi, masih banyak di sekitar yang membutuhkan uluran tangan kita. Mereka dengan hidup yang pas-pasan, jangankan untuk membangun rumah mewah, untuk makan saja masih belum pasti ada. Oleh karena itu, Habitat for Humanity mengorganisir gerakan besar membangun rumah untuk membantu rakyat miskin Indonesia memutus siklus kemiskinan.

Pejabat-pejabat dari lebih 27 kedutaan besar hadir bersama-sama pada tanggal 18 November 2014 untuk membangun rumah-rumah yang layak huni dengan Habitat for Humanity Indonesia di Babakan Madang di Sentul. Ini merupakan bagian dari gerakan Nation Builder yang diluncurkan pada tanggal 17 November 2014 di Hotel Four Season. Pencapaian Habitat for Humanity untuk acara ini akan berdampak bagi kehidupan 500 orang dengan menyediakan 100 perumahan yang kokoh, aman dan terjangkau dengan bantuan 1.500 relawan.

Gala Diner bersama Habitat for Humanity | copyright vemale.com

Program Ambassador Digs yang dipimpin oleh Duta Besar Amerika untuk Indonesia, YM Robert Blake bersama rekan-rekan Duta Besar lainnya, para pemimpin perusahaan-perusahaan lokal dan multinasional seperti Edwin Soeryadjaya (Pendiri Saratoga), Eddy Sariaatmadja (Komisaris SCTV), Jusuf Abrianto (Komisaris Bank ANZ), Jimmy Lie (Managing Direktur Bank BSI), Doug Slusher (Santa Fe); para selebritis Whulandary Herman (Miss Universe 2013), Kelly Tandiono, Indra Bekti dan Janice Hermijanto (Finalis yang mewakili Indonesia pada ajang Asia’s Next Toip Model 2013) bersama dengan komunitas ekspatriat untuk membangun rumah-rumah bagi yang membutuhkan di Cijayanti, Babakan Madang (Sentul).

Renovasi rumah untuk keluarga miskin |  copyright vemale.com

Penggalian pada hari ini menandai peluncuran kampanye 100 rumah di mana para Duta Besar yang penuh dengan rasa simpati dan para pejabat lainnya akan memimpin dan mendorong yang lainnya untuk datang dan membuat sebuah perubahan.

Habitat for Humanity Indonesia sudah melayani lebih dari 42,000 keluarga di 13 provinsi sejak mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1997. Indonesia adalah negara ke empat terpadat di dunia di mana sekitar 13,6 juta orang yang membutuhkan perumahan (Berdasarkan Badan Pusat Statistik, bps.go.id).

Dengan target untuk melayani 60.000 keluarga dan mengumpulkan dana sebesar 48 juta dolar Amerika dalam 5 tahun ke depan. Pekerjaan penting ini dibiayai sebagian besar dengan dukungan sumbangan yang besar dari organisasi, individu dan LSM. Bekerjasama dengan Habitat memastikan bahwa orang-orang dapat membuat sebuah perbedaan bagi kehidupan dari mereka yang sangat membutuhkan bantuan kita.

Semoga dengan adanya gerakan besar Habitat for Humanity ini bisa membantu mereka untuk memiliki hunian dan tempat tinggal yang nyaman.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading