Icip-Icip Makanan Pecinan di Living World

Apakah Anda ingin merasakan sensasi rasa dari beragam masakan pecinan yang langsung diambil dari tempat asalnya? Atau bahkan mau mengajak orangtua bernostalgia dengan bergoyang lidah di masanya?

Ajang makanan khas pecinan yang diadakan sejak 17 Januari-24 Februari 2013 di Living World Alam Sutera, Bumi Serpong Damai adalah jawabnya. Bermacam menu diambil langsung dari tempatnya, semisal Mi Kangkung Si Jangkung dari Glodok Jakarta atau Lontong Cap Go Meh dari Surabaya.

Menurut Direktur Living World Jenny festival makanan khas pecinan ini memang berbeda dari yang lain. Sehingga rasa yang ditawarkan pun sama dengan aslinya. "Nilai keunikan dan pengalaman yang ada disini. Makanya kami ambil langsung dari sumbernya. Seperti dari Glodok, Medan, Tangerang atau dikenal dengan Cina Benteng, Semarang dan Surabaya," katanya, Selasa (29/1).

Bahkan dengan festival makanan khas pecinan ini Jenny berharap dapat mengajak orang bernostalgia dengan rasa asli dari makanan di sana. Selain itu harga yang ditawarkan pun cukup murah yakni harga kelipatan 5000 rupiah dengan menukarkan kupon. Uniknya kupon ini berbentuk koin emas.

"Karena yang kami ajak di sini langsung dari tempatnya maka punya historikal tinggi. Bahkan ada yang sudah berdagang sampai beberapa generasi. Kakek nenek pun bisa bernostalgia. Harga juga tak beda jauh dari aslinya dan bila kupon yang diuangkan masih tersisa, bisa dikembalikan," tuturnya lagi.

Mengangkat tema Kampoeng Pecinan, ajang makanan khas pecinan ini mengambil tempat di Sky Garden Lantai 2 Living World dengan jam buka Senin - Jumat pukul 15.00 - 22.00 WIB. Sedangkan Sabtu - Minggu pukul 10.00 - 22.00 WIB. Anda pun bisa menikmati bermacam menu makanan khas pecinan seperti Mi Kangkung Si Jangkung, Nasi Ayam Apolo, Nasi Tim Pasar Pagi, Bek Tim Glodok, Nasi Ulam Pancoran, Rujak Juhi Pancoran, Lontong Cap Go Meh Benteng, Pi Oh Gloria, Kue-kue Pasar Lama Tangerang, Kuliner Medan dan Lontong Cap Go Meh Medan.

Namun bagi Anda yang dilarang mengonsumsi makanan non halal tidak ada salahnya bertanya dulu. Karena ada 3 sampai 4 menu yang non halal.

Jadi bila ingin menggoyang lidah bersama pasangan atau keluarga, tak ada salahnya jika menyambangi ajang makanan khas pecinan ini.