Sukses

Fashion

3D, Fashion Store Kolaborasi Tri Handoko Dan Dave Hendrik

Dengan tuntutan jaman yang semakin tinggi, kini banyak orang berbondong-bondong untuk membuka bisnis, mulai dari kalangan biasa hingga artis dan selebritas. Ini juga yang dilakukan oleh Tri Handoko dan Dave Hendrik. Anda mungkin belum mengetahui bahwa mereka mengadakan Press Conference atas sebuah kolaborasi dalam bentuk fashion store. 3D,itu adalah nama fashion store yang mereka dirikan bersama.

Jika Anda penasaran dengan seluk beluk dan sejarah dari 3D, Vemale akan merangkumnya dan membagikannya dengan Anda hasil obrolan tim Vemale dengan keduanya ketika ditemui di Konferensi Pers Fashion's Night Out - Spring Edition 2013 pada Rabu 3 April beberapa waktu lalu.

Press Conference Fashion's Night Out

Nama 3D diambil dari kedua pendirinya yaitu Tri Handoko dan Dave Hendrik. Sudah bisa menebak bukan bahwa 3 atau dalam bahasa Inggris three (dibaca : tri) adalah representatif dari Tri dan D adalah representatif huruf awal dari Dave Hendrik. 3D sudah berdiri selama 1 tahun 3 bulan, seperti yang dikatakan oleh keduanya. 3D berlokasi di Fashion Exchange EX Jakarta.

Dikatakan pula bahwa fashion item yang disediakan oleh 3D ini diperuntukkan oleh semua laki-laki dengan semua gaya yang mereka miliki. Ketika ditanya mengapa, Tri dan Dave menjawab bahwa fashion adalah gaya hidup, semua orang pasti mempunyainya dan juga berhak menikmatinya. Oleh karena itu, fashion item yang dikeluarkan oleh 3D pun dibuat terjangkau. Ditambah lagi, 3D tidak ingin mengkotak-kotakkan kalangan mana saja yang bisa menggunakan produk dari 3D. Ditanya mengenai harga, keduanya sepakat menjawab kisarannya yaitu 300 hingga 600ribu. Sesuai dengan deskripsi 3D itu sendiri yaitu stylish but affordable, semua pria bisa memakai produk 3D tanpa harus khawatir merogoh kocek yang terlalu dalam.

Sebelum mengakhiri pertemuan, pertanyaan terakhir yang kami lontarkan adalah "Apa arti fashion untuk Anda berdua". Keduanya sepakat untuk menjawab bahwa fashion is lifestyle. Jadi, semua orang berhak memunyai fashionnya sendiri dan mereka pun tidak terlalu percaya dengan apa yang disebut dengan tren. Karena yang menciptakan tren adalah manusia itu sendiri maka kita mampu membuat fashion kita sendiri bukan?

Nah, Ladies, inspiratif sekali bukan? Fashion memang bukan masalah Anda mengikuti apa tren apa yang sedang in namun tentang apa gaya hidup yang Anda pilih. Anda mungkin bisa mengunjungi 3D untuk mencarikan pasangan Anda kado spesial? Go fashion!

(vem/cho/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading