Sukses

Fashion

Natal Biru Mewarnai Sekolah Dasar Sandy Hook

Masih ingat akan peristiwa penembakan sadis yang menewaskan 27 orang di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Amerika?

Tepat pada 14 Desember 2012, kurang lebih dua minggu sebelum Natal, SD Sandy Hook digemparkan peristiwa yang memilukan. Seorang pemuda berusia sekitar 20-an mengamuk dan menjatuhkan korban jiwa.

Dilansir oleh Merdeka.com, adalah Adam Lanza, pemuda berusia 20 tahun-an, yang membunuh ibunya, Nancy dengan menggunakan dua senapan tangan. Kondisi kejiwaan dan emosi yang tak terkontrol tersebut kemudian membuatnya menuju SD Sandy Hook dan menembaki penghuni di dalamnya secara membabi buta. 20 anak berumur sekitar 5 - 10 tahun dan 6 orang dewasa tewas di tangan pemuda yang memiliki wajah anak-anak ini.

Dikatakan oleh para kerabat dan tetangga, Adam menderita sakit secara psikis. Bahkan hubungannya dengan keluarga dan ibunya tidak begitu baik.

Mengenang kematian para korban penembakan Sandy Hook, terlihat kaus-kaus kaki Natal dengan nama dan sematan bunga mawar digantung di pagar sekolah. Para penduduk yang ingin menunjukkan simpatinya juga datang dengan membawa kue, kartu-kartu Natal, sebagai tanda dukanya.

Ratusan kartu Natal tanda cinta

"Kami bisa merasakan duka yang dialami keluarga yang ditinggalkan. Setidaknya barang-barang ini membuat mereka tahu, bahwa kami peduli dan kami menyayangi mereka," ungkap Treyvon Smalls. Pemuda berusia 15 tahun ini datang dari kota tetangga dengan membawa ratusan kartu Natal yang dikumpulkan olehnya

Kartu-kartu tersebut dikumpulkan Treyvon dari kiriman negara tetangga. Mereka menyebutnya sebuah kepedulian dan rasa simpati yang ditujukan pada keluarga korban penembakan Sandy Hook. Kartu-kartu Natal tersebut seolah ingin berbicara bahwa, mereka hadir untuk mengisi kesepian para keluarga yang ditinggalkan. Dan bahwa mereka merasakan duka yang sama. Namun, mereka yang ditinggalkan, tidak akan pernah sendirian.

Tanda duka untuk Sandy Hook

sandy hook

Tak hanya di depan Sekolah Dasar Sandy Hook saja, simpati terus mengalir seperti yang ditunjukkan di depan kantor pemadam kebakaran kota Newtown, Connecticut.

Papan-papan nama para korban disusun berjajar. Di depannya ada boneka, kado Natal, hiasan Natal, dan kartu Natal yang sudah tertutupi salju semalaman. Ada pula lilin-lilin yang dinyalakan dengan teriring doa.

Sandy Hook berduka. Natal tahun 2012 diiringi dengan haru biru. Namun, setiap dukungan dari negara bagian lain akan menguatkan dan membuat Sandy Hook mampu melewati hari-hari terberatnya.

Selamat Natal, Sandy Hook, semoga kehangatan Natal tahun ini memulihkan duka keluarga dan rekan-rekan yang ditinggalkan.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading