Sukses

Fashion

Demi Gaun Pengantin Meghan, Pegawai Givenchy Cuci Tangan 30 Menit Sekali

Sejak sebelum pernikahan berlangsung, gaun yang dikenakan Meghan di hari bahagianya itu sudah mencuri perhatian. Publik dibuat penasaran dengan gaun pengantin tersebut. Berbagai prediksi pun bermunculan. Mulai dari Erdem, Alexander McQueen, hingga Ralph & Russo. Namun ternyata Meghan Markle menjatuhkan pilihannya pada rumah mode Givenchy untuk merancang gaun pengantinnya.

Gaun pengantin berwarna putih bersih tersebut digarap oleh Claire Waight Keller. Meghan Markle maupun Claire terus berdiskusi hingga akhirnya menemukan desain yang tepat untuk menggambarkan gaun impian sang pengantin yang minimalis namun elegan.

Copyright: instagram/kensingtonroyal


Demi acara akbar tersebut, para pegawai Givenchy rupanya berusaha keras membuat gaun ini sekaligus menjaga gaun dan veil panjang tetap terlihat putih. Seperti yang dilansir oleh The Sun, para pegawai di umah mode Givenchy harus mencuci tangan mereka setiap 30 menit sekali dalam pengerjaan gaun ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga putihnya gaun dan veil tetap terjaga hingga hari H pernikahan.

Bukan tanpa alasan. Clare mengungkapkan bahwa aturan ini diadakan karena menurutnya selama pengerjaan, bisa saja tangan para pekerja menimbulkan minyak karena keringat. Gaun yang putih tersebut harus dijaga betul kebersihannya agar tetap putih.

Para pekerja di rumah mode tersebut diharuskan mematuhi aturan ketat untuk selalu mencuci tangan mereka agar tidak mengotori veil dan dress. Alhasil mereka menghabiskan waktu ratusan jam untuk membuat veil berbahan sutra tulle.

Pola bunga yang dibuat pada veil menggunakan benang sutra dan organza. Dan lagi-lagi para pekerja harus mencuci tangan mereka setiap 30 menit sekali untuk mencegah kotoran menempel pada tulle. Para pekerja wajib menjaga tulle dan benang yang masih asli.

Sumber: Liputan6.com

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading