Sukses

Fashion

Sambut Ramadan, Hijab Hunt Talent Tampilkan Busana Muslim Bertema Bhineka

Perkembangan dunia fashion busana muslim atau yang lebih dikenal dengan modest wear mendorong kreativitas padu padan semakin beragam. Apalagi Indonesia digadang-gadang akan menjadi pusat hijab dunia di tahun 2020.

Hal tersebutlah yang mendorong berbagai ajang Hijab Hunt atau pencarian bakat model busana modest wear diselenggarakan. Salah satunya dilakukan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Mal Pejaten Village pada 5-6 Mei 2018. Selama satu bulan penjaringan proses seleksi, terpilihlah 42 peserta generasi milenial antara 17-25 tahun.

Sekretaris Umum Bamusi, Falah Amru, mengatakan ajang tersebut menyasar kaum milenial untuk memamerkan koleksi busana muslim bertema 'Kebhinekaan'. Para peserta dibebaskan untuk memilih busananya sendiri, yang terpenting harus terdapat unsur kain nusantara. Sebab hal itu akan menjadi unsur penilaian dewan juri.
Copyright: Vemale.com
Selain itu, para juri akan menilai keserasian antara busana dan tata rias serta unsur kain nusantara dalam tampilan busananya.

"Kami berharap para model pemenang Hijab Hunt Bamusi ini akan menjadi ikon untuk menyampaikan syiar Islam dengan cara yang lebih kekinian. Agar pesan dakwah bisa sampai langsung ke hati masyarakat," kata Sekretaris Umum Bamusi Falah Amru kepada wartawan di lokasi, Minggu (6/4).

Falah mengatakan, generasi muda saat ini harus terus tetap ditanamkan semangat kebhinekaan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam. Salah satunya bisa disuarakan lewat fashion.

"Karena jangan sampai semangat Kebhinekaan anak muda terkikis. Kami biasanya sampaikan dakwah dan syiar dengan terjun langsung ke masyarakat. Tapi sekarang kami sengaja ingin lebih kekinian agar bisa diterima generasi milenial lewat fashion," tambahnya.

Para peserta di antaranya memadukan bawahan kain batik dengan busana muslim. Atau berbagai busana dengan kain berbahan brokat, lace, dan tile. Kaftan, dress dan tunik juga masih menjadi tren di kalangan milenial. Kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut Bulan Bung Karno agar anak muda mengenang jasa pendiri bangsa sang proklamator Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Ketua Panitia dan Penggagas Hijab Hunt Bamusi Irvansyah menjelaskan sedikitnya dipilih 3 jura 1,2, dan 3 serta harapan 1,2, dan 3. Serta juara busana terbaik dan favorit. Tak hanya menampilkan busana dan cara berjalan, namun tiap peserta juga unjuk gigi kebolehan bakat mereka. Dari mulai menyanyi, membaca puisi, silat, dan bakat lainnya.

"Kami mencari pemenang yang terbaik untuk menjadi duta syiar Islam. Jadi selain serasi dari gaya busana dan tata rias, cara berjalan dan bersikap, serta cerdas juga berbakat," tegas Irvansyah.

(vem/asp/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading