Sukses

Beauty

Meneropong Prospek Industri Klinik Perawatan Kulit di Tanah Air

Saat ini, rata-rata pertumbuhan industri perawatan kulit mengalami pertumbuhan lebih dari 15 persen. Hal tersebut diungkapkan CEO Derma Global Ventura (holding company Erha Clinic Indonesia) Alfons Sindupranata. Menurut Alfons, angka ini tergolong masih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang sudah di bawah 10 persen. Apalagi jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dan semakin banyak masyarakat yang peduli untuk merawat kulit, membuat industri perawatan kulit, termasuk klinik perawatan kulit, makin tumbuh.

Untuk tetap bertahan di tengah persaingan klinik perawatan kulit yang kian ketat, salah satu kiat ERHA adalah terus berupaya meningkatkan kapasitas para SDM dalam hal ini para dokter dan bagian pengembangan produk untuk dapat memberi pelayanan terbaik pada pelanggan.

Dalam kesempatan yang sama, Noviana Supit, Managing Director Erha Clinic menambahkan, dibandingkan klinik kecantikan lainnya, ia mengklaim bahwa Erha Clinic selain dengan inovasi-inovasi produk dan teknologi lasernya, juga menempatkan lebih banyak dokter spesialis kulit dan kelamin atau SpKK dibandingkan dengan klinik kompetitor sejenis sehingga memberi jaminan kepuasan bagi pasien untuk mengatasi masalah kulitnya.

"Ada 174 SpKK yang bekerja sama dengan Erha. Di luar dari SpKK ada dokter umum tapi lebih karena Erha bukan hanya berada di kota besar, ada juga di secondary city. Total saat ini kita sudah ada 91 cabang klinik dan opening soon di beberapa kota lagi,” jelas Novi.

Alfons mengatakan, solusi pertama bisa menjadi pilihan tepat bagi pelanggan yang ingin mengetahui lebih jauh permasalahan kulitnya dengan ahlinya. Sementara solusi kedua bisa dipilih pelanggan yang tak memiliki waktu untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Selain layanan di klinik yang sangat lengkap dan dijalankan oleh para ahli yang berpengalaman, range produk kita yang dijual bebas juga sangat banyak, sehingga untuk orang yang belum ada waktu bertemu dokter atau baru mau coba produk Erha, bisa dilayani juga juga oleh Erha," tandasnya.

Diakui oleh Konsumen

Perjalanan panjang Erha Clinic tentunya tidak terlepas dari komitmen Erha Clinic dalam memberikan solusi perawatan kulit kepada konsumen, sehingga Erha Clinic mendapatkan tempat tersendiri di hati konsumennya. Selain itu institusi bisnis dan media juga memberikan peranan penting dalam perkembangan Erha Clinic, hal ini juga tercermin dengan diterimanya penghargaan sepanjang satu dekade belakangan ini. Dimulai dari WOW Brand, Indonesia Most Innovative Business Award, Best Outstanding Corporate Innovator Award, Corporate Image Award, Top Brand, Service Quality Award dan terakhir Indonesia Original Brand Award yang diterima Agustus 2018 lalu.

Laki-laki Mulai Merawat Kulit

Klinik perawatan kulit dulu identik dengan kaum hawa. Namun beberapa tahun terakhir, jumlah laki-laki yang mengunjungi klinik perawatan kulit untuk menjalani perawatan baik muka maupun rambut terus melonjak. Hal ini disampaikan Noviana Supit, Novi mengatakan jika pada awal berdirinya Erha Clinic pada 1999, pengunjung klinik didominasi perempuan. Namun dalam 5-6 tahun terakhir, 20 persen pelanggannya adalah laki-laki.

"Kita surprised sekali. Kalau dulu semua pelanggan perempuan sekarang mulai banyak laki-laki yang menyadari kesehatan kulit. Kalau dilihat porsinya 80 persen perempuan, dan sisanya 20 persen laki-laki," ujar Novi.

Novi menambahkan, umumnya para laki-laki yang menjadi pelanggan Erha Clinic hadir dengan masalah kulit yang bervariasi. Berdasarkan usia, remaja laki-laki biasanya datang dengan keluhan jerawat, sementara pada lelaki matang berusia 40 tahun ke atas datang dengan masalah pada rambut.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading