Sukses

Beauty

Untuk Perawatan Kulit Sebaiknya Tidak Menggunakan Petroleum Jelly

Petroleum Jelly selama ini banyak digunakan untuk dunia kecantikan. Produk ini juga sering kita jumpai di supermarket atau minimarket. Selama beberapa dekade terakhir, bahan satu ini sudah cukup akrab dengan dunia perawatan kecantikan. Namun, apakah bahan ini sungguh baik untuk digunakan dalam dunia kecantikan?

Perlu kita ketahui, petroleum Jelly sebenarnya bukan termasuk ke dalam kosmetik melainkan hanya salep topikal yang mengandung minyak mineral. Umumnya, orang-orang menggunakan produk ini untuk mengatasi masalah kecil pada kulit. Misalnya masalah kulit pecah-pecah, ruam atau kering.  

Meski dijual secara bebas dan kaya manfaat, sebuah studi menunjukkan bahwa ternyata penggunaan petroleum jelly tidak sebaik dengan yang kita duga, seperti dikutip dari Boldsky pada Kamis (12/7/2018).

 

Petrolium Jelly Tidak Untuk Memelihara Kulit

Meski dianggap sebagai obat, petroleum jelly tidak memberi segala nutrisi untuk kulit. Karena tidak memiliki sifat penyembuhan. Jika kulit kamu tidak bersih atau tidak lembap, penggunaan petroleum jelly menjadi tidak efektif. Bahkan jika kamu menggunakan petroleum jelly secara teratur, memungkinkan kulit tidak menghasilkan kelembapan alami.

Meski petroleum jelly bersifat oklusif, penggunaannya harus berbarengan dengan humektan. Sehingga air yang ditarik ke kulit dari udara bisa menghidrasi kulit dan melembutkan kulit.

 

Produk Sampingan

Jelly ini masih terus menjadi produk sampingan dari minyak. Saat disuling, akan diubah menjadi gel yang tidak berbau dan tidak berwarna. Secara tidak langsung, ketika menggunakan petroleum jelly, kamu mengoleskan produk sampingan dari minyak ke kulit.

 

Menciptakan Penghalang Pada Kulit

Petroleum jelly telah digunakan untuk merawat kulit kering dan pecah-pecah. Idealnya, gel tebal memerangkap uas air dalam kulit dengan menciptakan penghalang di atas kulit. Ini melindungi kulit dari faktor eksternal, seperti air, bakteri, dan udara. Namun, ia memiliki sisi negatif di mana petroleum jelly membentuk penghalang tebal yang membuat kulit tidak bernafas. Jika tidak benar-benar dibutuhkan, lebih baik tidak menggunakan petroleum jelly.

Well ladies, itulah beberapa info mengenai petroleum jelly. Kalau memang benar-benar sedang tidak dibutuhkan, sebaiknya tidak menggunakan produk ini.

Sumber: Liputan6.com

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading