4 Indikasi Produk Kecantikan di Rumah Harus Segera Dibuang

Ada kalanya kamu membeli atau memiliki produk kecantikan yang harus kamu buang. Setiap hari menggunakan kosmetik, kamu juga harus tahu apa saja kriteria ketika produk kecantikan tersebut harus dibuang dan disimpan. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kulitmu sendiri, ladies.

Seperti dilansir dari Real Simple pada Senin (27/5/2018), ini beberapa indikasi yang membuatmu harus membuang produk kecantikan.

1. Kadaluarsa
Produk kecantikan yang kadaluarsa harus segera dibuang. Selalu cek tanggalnya dan pastikan tidak menyimpan dan menimbun produk kecantikan kadaluarsa. Jika tanggal kadaluarsa memudar dan hilang, kamu bisa menilai apakah itu masih aman dipakai dari teksturnya.

2. Membuat kulit iritasi
Jika kosmetik justru memberikan efek samping tak menyenangkan, entah itu ruam kemerahan, gatal, timbul jerawat hingga membuat kulit iritasi, lebih baik singkirkan. Memang ada beberapa produk yang memberi efek seperti terbakar ketika pertama kali digunakan. Tapi jika terus-terusan, maka hentikan. Produk kecantikan yang tidak cocok di kulit harusnya dibuang saja.

3. Cara penyimpanan yang salah
Umumnya produk kecantikan tidak boleh terpapar sinar matahari langsung. Produk harus disimpan di tempat teduh atau sesuai penjelasan pada kemasan. Penyimpanan yang salah akan membuat formula produk kecantikan menjadi berubah dan lebih cepat rusak.

4. Produk yang tidak pernah digunakan
Ada kalanya kamu tidak menyukai produk tertentu, atau produk itu tidak cocok di kulitmu, entah itu lipstik, eyeliner atau eye shadow. Pada akhirnya kamu tidak pernah memakainya lagi, atau terkadang kamu terlalu sayang hingga produk tersebut terbengkalai dan tidak terpakai. Lebih baik buang.

Itu dia sekian indikasi yang perlu kamu terapkan untuk segera membuang atau menyimpan kosmetik di dalam rumah. Jangan sampai memberikan produk tertentu pada orang lain, karena ini bisa jadi cara menyebar bakteri tak baik ke kulit orang lain.

Sumber: Liputan6.com

• Rollover Reaction Membuka Toko Offline Pertama di Jakarta