Sukses

Beauty

Cara Menghilangkan Rambut Ubanan dengan Air Rebusan Kentang

Saat ini, rambut ubanan bukan hanya dialami orangtua, tapi juga anak-anak muda. Penuaan dini yang terjadi pada rambut ini memang bisa mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Munculnya uban di usia muda ini bisa dipicu berbagai hal.

Tidak jarang orang memilih mewarnai rambut untuk menutupi uban. Tapi ada cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan warna alami rambut dan mengurangi ubanan. Dilansir dari Huffington Post, caranya adalah menggunakan air rebusan kentang. Endapan kentang yang direbus, dianggap sebagai pewarna alami untuk kain selama berabad-abad.

Air rebusan kentang berkhasiat mengatasi masalah pada rambut ubanan. Ini cara yang bisa kamu ikuti.

Siapkan bahan-bahan dan alatnya : 4 cangkir air, 6 buah kentang, saringan, minyak esensial (opsional), mangkuk bersih dan panci untuk merebus kentang.

Gunakan air rebusan kentang untuk menghilangkan uban./copyright Pexels.com

Cara melakukannya:

  1. Kupas kentang, masukan kentang bersama kulitnya yang telah dikupas ke dalam panci lalu rebus hingga empuk dan matang atau selama 25 menit.
  2. Setelah itu, matikan kompor dan tunggu rebusan kentang dalam 15 menit atau hingga hangat kuku.
  3. Saring air rebusan kentang. Masukan beberapa tetes minyak esensial ke dalam cairan untuk menambah aroma. Biarkan cairan itu dingin dan gunakan saat keramas.
  4. Rendam rambut dengan cairan rebusan kentang biarkan meresap di kulit kepala. Tunggu selama beberapa menit sambil dipijat dan selanjutnya siram dengan air dingin.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sering-seringlah melakukannya, minimal sekali seminggu. Selain menghilangkan rambut uban, membiasakan diri merawat rambut dengan air rebusan kentang juga bisa membuat akar rambut kuat, berkilau dan mencegah dari kebotakan.

Jadi, mengapa tidak kamu coba sekarang untuk membuktikannya ladies?

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading