Sukses

Beauty

Mengenal Sejarah Cushion, Inovasi di Dunia Make Up

Siapa sangka, inspirasi pembuatan cushion ini sangat sederhana. Yaitu dari bantalan tinta untuk stempel.

Ladies yang hobi menggunakan make-up pasti mengerti, saat menggunakan foundation cair, seringkali kesalahan kecil terjadi. Yang paling umum adalah, mengeluarkan jumlah foundation yang terlalu banyak, sehingga akhirnya terbuang. Belum lagi botol foundation yang tak sengaja terjatuh lalu pecah. Miris kan?

Tapi itu dulu, kini memakai foundation cair menjadi lebih mudah dengan kemunculan Cushion. Sesuai namanya cushion adalah bantalan yang berisi foundation cair. Teknologi ini membuat si pemakai lebih mudah mengira-ngira, jumlah foundation yang diperlukan. Sehingga pemakaiannya menjadi lebih irit dan higienis.

Amore Pacific memproduksi cushion lewat brand andalan mereka seperti Sulwhasoo/copyright vemale.com/Amelia AK

Adalah produsen produk kecantikan asal Korea Selatan, Amore Pacific yang pertama kali memproduksi foundation dalam bentuk cushion ini. Sejak tahun 2007, Amore Pacific sudah memproduksi cushion lewat brand andalan mereka seperti Sulwhasoo, Laneige dan Innisfree.

Hingga kini, Amore Pacific terus melakukan riset terkait produk cushion mereka. “Kami menemukan kebiasaan make-up yang berbeda di setiap negara di Asia. Misalnya di Thailand, para perempuannya melakukan touch up tiap 3 jam sekali, sedangkan di Singapura, perempuannya hanya dandan satu kali sehari. Di Singapura ada kebutuhan make up yang tahan lama,” Jelas Hajin Jung, Amore Pacific Cushion Researcher saat di temui di acara Beauty Journey with Amore Pacific di Kota Kinabalu beberapa waktu lalu.

Produk kecatikan Sulwhasoo, Laneige dan Innisfree/copyright vemale.com/Amelia AK

Perjalanan Riset Amore Pacific di Asia Tenggara

Beberapa tahun terakhir, Amore Pacific fokus untuk melakukan riset menyeluruh di Asia Tenggara. “Kami sadar, negara-negara di Asia Tenggara memiliki kebutuhan yang sangat berbeda dengan Korea. Kami memiliki 4 musim, sedangkan Asia Tenggara beriklim tropis. Untuk itu kami memiliki pusat riset di Singapura demi menyempurnakan produk kami sehingga sesuai dengan pasar Asia Tenggara,” Ujar Robin Na, Head of Amorepacific’s ASEAN Business di acara yang sama.

Salah satu cara Amore Pacific menunjukkan keseriusan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar ASEAN adalah dengan membangun pabrik baru mereka di Johor Baru Malaysia, tahun depan.

Cushion pertama kali diciptakan oleh produsen kosmetik di Korea Selatan/copyright vemale.com/Amelia AK

“Dengan dibukanya pabrik baru ini, memungkinkan kami mengenal lebih jauh pasar Asean. Dan, memungkinkan kami memproduksi perawatan kecantikan yang lebih sesuai dengan perempuan Asia Tenggara,” Lanjut Robin Na lagi.

Produk Amore Pacific di Indonesia

Hingga saat ini Amore Pacific sudah memiliki beberapa brand di Indonesia. Untuk premium skincare ada Sulwhasoo yang mengedepankan produk dari bahan gingseng, dan Laneige yang berbahan dasar air. Untuk kelas menengah, ada Innisfree yang mengedepankan bahan-bahan alami dari pulau Jeju, Korea.

Di tahun-tahun berikutnya, Amore Pacific berharap akan membawa lebih banyak pilihan brand yang sesuai degan berbagai kebutuhan perempuan Indonesia. Kita tunggu saja ya Ladies!

(vem/kee/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading