Sukses

Parenting

Jamu Iboe

Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai zat tambahan.
Jamu telah dikenal sejak zaman nenek moyang sebelum farmakologi modern masuk ke Indonesia. Oleh karenanya, banyak resep racikan jamu sudah berumur ratusan tahun dan digunakan secara turun temurun sampai saat ini.
Pembuatan jamu secara tradisional umumnya dilakukan dengan menumbuk bahan ramuan dalam lumpang atau menggunakan pipisan. Setelah bahan halus kemudian ditambahkan air matang secukupnya untuk memudahkan penyarian dan pemerasan. Selanjutnya air saringan dapat langsung diminum. Apabila ramuan jamu harus direbus terlebih dahulu, maka bahan-bahan yang telah dicuci bersih ditambah air dalam panci dan direbus hingga mendidih. Perebusan dilakukan hingga sisa air rebusan tinggal setengah. Air rebusan didinginkan, disaring dan siap diminum. Apabila ramuan harus dibuat serbuk maka bahan-bahannya harus bersih dan dikeringkan dahulu. Kemudian semua bahan ditumbuk dan dicampur kemudian diayak. Hasil serbuk ini kemudian diseduh dengan air matang secukupnya dan siap diminum.

Tradisi jamu di negara lain pada dasarnya serupa dengan tradisi jamu di Indonesia, yaitu merupakan warisan sejarah dari nenek moyang. Namun, Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri karena Indonesia merupakan tempat yang subur sehingga kaya akan berbagai jenis tanaman obat.
Sejarah PT. Jamu IBOE Jaya tidak terlepas dari kisah harmonisnya hubungan seorang anak dengan ibunya. Nama ini merupakan bentuk rasa hormat seorang anak Siem Tjiong Nio pada Ibunya Tan Swan Nio, keduanya pendiri perusahaan ini. Yaitu sebuah pengakuan bahwa hanya melalui perhatian, pemeliharaan, kasih sayang, dan kesetiaan seorang Ibu maka seorang anak akan tumbuh berkembang dengan sehat. PT. Jamu IBOE Jaya ingin menganalogikan hal ini dalam dunia kesehatan, sebagai ibu dunia kesehatan masyarakat. Figur Ibu, merupakan simbol dan sumber dari segala yang hidup.
Simbol daun pada logo Jamu IBOE melambangkan dua hal : kehidupan dan alam. Daun melambangkan alam sekaligus menunjukkan bahan baku yang alamiah. Ini sesuai dengan tujuan Jamu IBOE untuk mewujudkan masyarakat sehat dengan produk jamu berbahan alami. Sedangkan warna hijau pada daun menyiratkan kehidupan.
Jamu IBOE yakin bahwa semua aspek kehidupan termasuk didalamnya kesehatan, selalu berhubungan dengan alam.

Dimulai dari tahun 1910 Tan Swan Nio dan Siem Tjiong Nio, mulai melakukan proses manufaktur Jamu dengan mendirikan Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja di Jalan Ngaglik 3-5 Surabaya. Djamoe Industrie en Chemicalien Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja makin berkembang. Semakin terkenal setelah mampu menyembuhkan dan memberantas epidemi 'batuk' di Surabaya. Skala perusahaan makin besar, dan rekrutmen tenaga kerja dari luar makin banyak.

(vem/HDS)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading