Sukses

Beauty

Setia pada Rambut

Saatnya setia pada mahkota Anda. Sebab rambut bisa membuat Anda tampak lebih muda atau sebaliknya.

Oleh Adila Nazila

  1. Khasiat Minyak Zaitun

Inilah perawatan rutin yang sederhana. Sebelum keramas, sisir rambut dengan sisir kayu untuk menghindari kerontokan saat keramas. Setelah rambut dicuci, beri kondisioner dan tonik rambut yang sesuai dengan kondisi rambut Anda. Lakukan perawatan ekstra lainnya, seperti menggunakan vitamin dan masker rambut (minimal dua minggu sekali). Untuk rambut kering, olesi rambut dengan minyak zaitun, diamkan selama 30 menit, lalu bersihkan (keramas). Untuk rambut kusam, gunakan masker rambut dari alpukat atau kemiri yang dipakai dua minggu sekali.

  1. Sesuai Usia

Tekstur rambut akan berubah seiring bertambahnya usia. Dipengaruhi juga dengan makanan dan gaya hidup. Jika ada keluhan berbeda, cek kulit kepala dan rambut Anda di salon terkemuka atau pusat perawatan rambut. Mungkin saja shampo Anda harus diganti, karena membutuhkan formula yang sesuai dengan kondisi rambut Anda saat ini.

  1. Pilih Conditioner

Conditioner memang sangat membantu rambut agar lembab, lembut, dan sehat, serta berkilau. Pemakaiannya cukup pada batang rambut, agar tidak membuat kulit kepala berminyak dan rambut lepek. Cara lain agar rambut tetap lembut dan sehat, spray leave-in-conditioner bisa jadi alternatif yang tidak menyebabkan rambut lepek.

  1. Formula Anti Aging

Formula canggih tidak hanya dimiliki oleh produk perawatan wajah. Banyak juga kandungan anti-aging yang terdapat di beberapa produk perawatan rambut. Seperti niacinamide (vitamin B3) dan kafein yang bisa membuat rambut lembut dan berkilau, yang membuat Anda tampak lebih muda.

  1. Proteksi Matahari

Terik matahari bisa menyebabkan banyak keluhan pada rambut. Untuk menghindari kerusakan rambut, ketika berada di bawah sinar matahari, sebaiknya tutup rambut dengan topi, selendang atau payung. Jika Anda tidak suka menggunakan topi, sun protection khusus rambut bisa jadi alternatif. Oleskan pada rambut basah, karena air yang tertinggal pada rambut bisa menyebarkan cairan produk ke setiap helai secara merata. Sebaiknya gunakan sun protection jenis krim, karena jenis semprot kurang efektif.

  1. Teori Poni

Sesuaikan poni dengan bentuk wajah dan rambut Anda. Untuk wajah bulat, pilih poni samping yang tidak menutupi semua area dahi, karena bisa membuat wajah terlihat lebih muda dan segar. Poni samping juga cocok untuk rambut sebahu, dengan aksen layer pada ujungnya. Untuk wajah lonjong, Anda bisa memilih poni depan.

  1. Trik Layer

Tambahan layer di area pipi membuat wajah terlihat segar, lebih muda, dan modern. Selain itu layer juga dapat menutupi kekurangan wajah, seperti pipi chubby. Anda bebas mengaplikasikan layer bila rambut Anda panjang atau terapkan potongan layer hanya sebatas tulang kerah (collarbone).

  1. Ubah Gaya!

Jika Anda memiliki potongan rambut yang sama selama bertahun-tahun, berarti sudah waktunya mengubah gaya rambut. Tidak perlu langsung melakukan perubahan besar. Awali dengan hal yang paling mudah, seperti mengubah belahan rambut.

  1. Rambut Tebal

Potongan layer bisa membuat rambut terlihat lebih tebal bervolume. Juga bisa menyeimbangkan wajah tirus. Tapi, pilihlah potongan rambut layer pendek (setengah leher). Gaya rambut ini cocok untuk pemilik rambut yang tipis.

Deasy Noviyanti (33), Presenter. Saya kurang pandai menata rambut panjang. Selain itu, banyak yang bilang kalau saya terlihat lebih segar dan muda dengan rambut pendek. Saya juga sering mewarnai rambut agar tetap terlihat chic. Supaya rambut saya bebas rontok dan tidak kering, saya rutin melakukan hairmask lalu pijat di kepala, leher dan punggung untuk memperlancar peredaran darah di kepala. Perawatan itu saya lakukan di salon. Ketika berada di rumah, saya tidak pernah menggunakan hairpsray, wax, atau mengeringkan rambut dengan hairdryer.

  1. Rambut Berkilau

Mewarnai rambut akan memberikan pengaruh besar bagi penampilan. Semakin bertambah usia, warna rambut akan memudar. Hal lain yang harus diperhitungkan adalah warna cat rambut yang Anda gunakan ketika berusia 25 tahun, belum tentu cocok ketika usia Anda 40 tahun. Jika bingung memilih warna, warna asli rambut bisa jadi patokan. Misalnya hitam atau cokelat tua. Tapi, warna yang monoton juga bisa membuat Anda terlihat tua. Solusinya, beri highlight agar tampak lebih chic.

Dellawati Wijaya (30). Country consultant. “Saya memiliki masalah dengan uban yang mulai muncul sekitar empat tahun lalu. Agar tetap terlihat muda dan segar, saya menutupinya dengan mewarnai rambut dua bulan sekali. Namun, rambut yang sering diwarnai cenderung menjadi kering dan rapuh. Jadi saya tak pernah lupa menggunakan conditioner, dan selalu melakukan hair-mask atau hair-spa di salon.”

Willly Wahyudi. Hair stylist & makeup artist professional. “Rambut perempuan Indonesia cenderung hitam dengan kulit sawo matang, maka untuk highlight sebaiknya warna mahogany atau keturunan merah. Hindari highlight warna cokelat terang atau blonde.”

  1. Pencinta Rambut Panjang

Jika suka gaya rambut panjang, pastikan panjang rambut Anda pas dengan bentuk wajah, agar terlihat lebih segar. Panjang rambut yang baik adalah di atas dada dengan layer ke arah pipi. Efek layer dari bahu ke pipi akan membingkai wajah.

Marcella Zalianty (33). Sutradara, aktris, model. “Saya bersyukur memiliki rambut tebal dan sehat. Karena itulah saya pikir sayang sekali kalau rambut harus dipotong pendek. Saya juga merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan rambut panjang, karena bisa lebih kreatif menatanya. Untuk mengatasi kerontokan, saya rajin mengonsumsi makanan sehat, menggunakan vitamin rambut, dan memberikan tonik setelah keramas. Agar terhindar dari kerusakan akibat penggunaan alat bersuhu panas, saya selalu mengoleskan serum sebelum penataan.”

  1. Temukan Gaya Anda

Ketika ingin memotong rambut, pastikan Anda mengerti kebutuhan Anda. Lalu sempatkan berkonsultasi dengan hairdresser mengenai gaya rambut yang cocok untuk Anda.

Michael Zimbalist, Hairdresser professional. Jika Anda memiliki leher terlalu panjang, sebaiknya pilih potongan yang menutupi leher, seperti medium bob. Untuk pemilik leher pendek bisa memotong rambut bagian belakang lebih pendek dibanding depan. Potongan ini akan memberi efek jenjang di leher Anda.

  1. Aksi Hairdryer

Ini trik saat pengeringan agar rambut terlihat lebih bervolume: tundukkan kepala, lalu balik rambut ke arah depan. Keringkan rambut dengan hairdryer dan sisir perlahan mulai dari akarnya. Cara ini akan membuat rambut tampak lebih tebal ketika dikembalikan ke posisi semula.

  1. Energi Jari

Rambut disasak dengan sisir memang memberi efek bervolume, tapi dapat menyebabkan rambut rusak. Untuk menghindarinya, oleskan krim styling pada rambut, lalu sasak dengan jari tangan mulai dari ujung ke arah akar rambut. Atau, cukup gulung dengan rol besar.

  1. Tinggalkan Hairspray

Terlalu banyak menyemprot rambut dengan hairspray dapat membuat rambut lepek dan berminyak. Cukup semprot pada bagian akar rambut atau atas kepala. Sebagai alternatif pengganti hairspray, Anda bisa menggunakan root lifter yang lebih fokus dalam mengembangkan rambut di bagian akar.

  1. Rambut ‘Berisi’

Tampilan rambut tebal bisa diwujudkan tidak hanya dengan potongan layer, produk perawatan, serta penataan rambut (di-blow). Cara lain, manfaatkan highlight.

  1. Teknologi Canggih

Kinii banyak teknologi untuk mengatasi rambut tipis. Misalnya rambut tambahan, tapi sebelum memutuskan perawatan yang dipilih, sebaiknya ketahui dahulu kelebihan dan kekurangannya. Seperti penuturan Michael Zimbalist, hairdresser professional berikut:

    • Hair extension. Anda bisa memilih rambut asli atau tiruan, tapi rambut asli memang terlihat lebih bersinar alami. Setiap jumput rambut tambahan akan disatukan ke rambut asli satu-per-satu. Ada beberapa cara untuk merekatkannya, seperti menggunakan lem khusus, ring atau dikepang. Kelebihannya, rambut akan terlihat lebih tebal alami dan merekat dengan kuat. Namun, pertumbuhan rambut  asli akan terhalang. Diperlukan perawatan ekstra agar rambut asli tetap sehat dan rambut tambahan merekat sempurna. Pemasangan hair extension ini membutuhkan biaya Rp 2 juta – 8 juta per kepala.
    • Clip-in Hair Extension. Berbeda dengan hair extension, clip-in hair extension berbentuk setumpuk rambut yang disusun dengan jepitan pada pangkalnya. Metode ini lebih praktis, Anda bisa memasang dan melepasnya sendiri di rumah. Michael Zimbalist pun merekomendasikan metode ini, karena lebih sehat dan tidak menghambat pertumbuhan rambut. Sebelum menjepitnya, Anda bisa menata rambut tambahan sesuai selera. Clip-in hair extension lebih murah dibanding hair extension sekitar Rp 2 juta – 4 juta per kepala. Namun, tentu saja tampilannya tidak sealami hair extension dan cenderung mudah lepas.
    • Tanam Rambut. Transplantasi atau penanaman rambut harus dilakukan oleh dokter atau ahli bedah. Kulit kepala akan dibuka sedikit dan setiap helai rambut akan dimasukkan satu per satu. Metode ini bisa jadi alternatif bagi Anda yang mengalami masalah kebotakan. Hasilnya, akan terlihat seperti rambut asli tumbuh dari kulit kepala. Namun, bagaimanapun risiko infeksi pembedahan bisa terjadi. Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 10 ribu – 20 ribu untuk setiap helai rambut.

    Source : Goodhousekeeping Edisi April 2013 halaman 28

    (vem/gh/dyn)

    Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading