Sukses

Beauty

Susuk Bisa Bikin Cantik, Anda Berani Pakai?

Sebagai wanita Indonesia, Anda pasti sudah kenal dengan metode susuk. Metode yang dipercaya dapat mempercantik seorang wanita secara 'gaib' ini masih banyak dipakai. Meskipun banyak teknologi kecantikan modern bermunculan, masih ada wanita Indonesia yang setia memakai susuk.

Susuk Masih Disuka

Suntik botox, BB cream, bahkan operasi plastik tidak menghilangkan salah satu metode kecantikan ala Indonesia yang berbau mistis, susuk. Susuk adalah upaya memasukkan benda ke dalam tubuh secara gaib. Benda ini dipercaya dapat membuka aura seseorang dan memancarkan kecantikan tanpa harus memakai makeup tebal. Karena itu, para pemakai susuk biasanya adalah wanita. Ada juga susuk pemikat untuk menarik ketertarikan lawan jenis, misalnya saja menjaga agar suami tidak terpikat wanita lain.

Susuk biasanya terbuat dari logam berukuran sangat kecil, ada yang terbuat dari emas, perak, besi, raksa, ada juga dari batu berlian. Susuk juga ada yang terbuat dari bahan organik, misalnya susu atau kulit padi. Benda tersebut akan dipasang pada titik tertentu. Biasanya 'orang pintar' agak menggosokkan susuk di atas kulit, sedikit ditekan, lalu susuk akan hilang. Sebenarnya susuk itu tidak hilang, tetapi masuk ke dalam kulit secara gaib.

Ada beberapa pantangan saat seseorang sudah memakai susuk, antara lain, tidak boleh makan sate langsung dari tusuknya, tidak boleh makan beberapa jenis pisang, tidak boleh menyentuh atau memakan daun kelor dan sebagainya.

Beranikah Anda Memakai Susuk?

Bila Anda adalah orang yang selalu mengedepankan logika, praktik susuk dirasa sangat janggal. Apalagi, beberapa agama sangat melarang praktik susuk, karena dianggap sebagai bagian dari ilmu hitam. Walaupun demikian, praktik ini masih banyak digemari wanita Indonesia.

Bagaimana pendapat Anda, ladies, beranikah jika Anda harus memakai susuk demi tampil cantik? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar :)

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading