Sukses

Parenting

5 Cara Menumbuhkan dan Melebatkan Rambut Bayi yang Tipis

Bukan hanya soal berat badan bayi saja yang sering membuat para ibu khawatir, perkembangan dan pertumbuhan rambut bayi juga seringkali membuat hati ibu khawatir. Banyak yang bertanya, mengapa rambut bayi tipis dan tak bisa lebat? Bagaimana cara melebatkan rambut bayi dan lain sebagainya.

Kekhawatiran ini pasti akan semakin memuncak ketika setelah beberapa bulan dari kelahiran, rambut bayi tidak kunjung tumbuh dan malah cenderung botak.

Dilansir dari parentinghealthybabies.com, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu tumbuhnya rambut bayi yang tipis.

1. Pilih sampo yang aman

Patikan menggunakan produk sampo bayi yang aman dan cocok untuk kulit bayi. Meski memang tidak sering terkena kotoran, namun menjaga kebersihan kulit kepala bayi juga mampu mendukung pertumbuhan rambut bayi.

2. Lidah buaya

Moms bisa mencoba mengoleskan lidah buaya pada kulit kepala bayi. Pastikan tidak ada reaksi alergi. Hancurkan daging lidah buaya secukupnya dan oles merata. Biarkan kurang lebih 15 menit dan keramas hingga bersih setelahnya. Lakukan perawatan dua hingga tiga kali seminggu.

3. Madu dan minyak zaitun

Bahan-bahan ini sangat aman untuk kulit kepala bayi, cukup campurkan keduanya sebagai masker. Biarkan selama 10 menit dan bilas. Bisa juga langsung mengoleskan minyak zaitun murni ke kulit kepala bayi sebagai perawatan harian dan tidak perlu dibilas.

Oleskan minyak zaitun untuk merangsang pertumbuhan rambut bayi./copyright Pixabay.com/stevepb

4. Makanan kaya Vitamin D

Hal ini berlaku untuk ibu, karena bayi belum bisa makan berbagai varian makanan dan hanya bisa mendapatkan asupan nutrisi dari ASI, disarankan ibu makan banyak makanan bergizi untuk mencukupi kebutuhan bayi dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebat pada bayi. Perbanyak makan makanan mengandung vitamin D seperti kacang almond, walnut, wortel, ubi, dan labu.

5. Makanan kaya protein

Cukupi kebutuhan makanan tinggi protein karena bisa mendukung tumbuhnya rambut yang sehat. Makanan dengan kandungan protein tinggi bisa didapat dari telur, bayam, sayuran hijau, ikan tuna, salmon, udang dan daging unggas.

Namun Moms juga jangan terlalu khawatir, karena seringkali pertumbuhan setiap bayi berbeda satu sama lain. Kemungkinan memang pertumbuhan rambutnya lambat, jadi lebih bersabar dan telaten saja merawat rambut bayi dan jangan sembarangan ya Moms.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading