Sukses

Parenting

Tak Sengaja Menelan Baterai Kancing, Kerongkongan Balita Ini Terbakar

Sebagai orang tua kita harus selalu waspada dan memastikan buah hati baik-baik saja ketika ia bermain atau melakukan aktivitas lainnya. Penting bagi kita untuk juga mendampingi buah hati setiap saat sehingga ia bisa membedakan mana yang berbahaya buatnya dan mana yang tidak. Apalagi, ketika buah hati tersebut masih berusia belasan bulan alias kurang dari tiga tahun.

Kurang waspada terhadap buah hati bisa saja sangat berbahaya bagi anak. Seperti dengan apa yang terjadi pada seorang balita berusia 18 bulan asal Connecticut, Amerika Serikat  berikut ini. Dilansir dari laman Atlanta Journal Constitution, balita bernama Cameron ini harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif setelah tak sengaja menelan baterai kancing atau baterai yang kerap kita temukan pada mainan.

Ibunya, Maria Soto mengatakan, "Dia terlihat baik-baik saja. Tapi dia seperti merasa tidak nyaman dan rewel dengan kerongkongannya. Mungkin ia sangat kesakitan. Aku pun membawanya ke rumah sakit.'

Ketika membawa Cameron ke rumah sakit, dokter yang memeriksanya awalnya tidak tahu apa yang terjadi pada balita tersebut. Tapi, setelah dilakukan sinar X-Ray pada kerongkongan anak malang tersebut, dokter menemukan adanya baterai kancing yang tersangkut di kerongkongannya. Baterai ini bahkan telah membuat kerongkongan balita malang tersebut terbakar. Dokter juga menemukan adanya peradangan hingga otak juga jantungnya.

Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, Cameron pun harus menjalani serangkaian perawatan. Ia bahkan tak mau bicara, makan atau membuka mulutnya karena merasa kerongkongannya sangat sakit. Tapi beruntung, setelah beberapa hari dirawat, Cameron mulai pulih. Ia sudah mau lagi berbicara dan makan makanan khusus untuknya yang bertekstur sangat halus.

"Baterai kancing itu ternyata sangat berbahaya. Jika kamu tahu akan bahayanya dari dulu, kami pasti tak akan membelikannya mainan dengan baterai kancing di dalamnya. Sebagai orang tua kita harus mendampingi dan memperhatikan kondisi buah hati kita dengan sangat baik serta teliti," tambah Maria.

Belajar dari kisah Cameron, pastikan untuk selalu mendampingi dan menjaga buah hati dengan baik mom. Jangan sampai lalai apalagi membiarkannya bermain sendiri. Selalu awasi keamanan serta kenyamanan buah hati. Kita semua tentu berharap insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi.

Sumber: Liputan6.com

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading