Sukses

Parenting

Boleh Memijat Bayi di Bawah 2 Tahun, Tapi Ketahui Apa yang Perlu Dihindari

Mom, tahukah jika memijat si kecil dapat membantu tumbuh kembangnya semakin baik? Nah, agar pijatan tersebut bermanfaat, mom pun harus mengerti apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat memijat si kecil, terutama ketika anak masih di bawah umur dua tahun.

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A(K), M.Kes, M.H.Kes menyarankan untuk menyiapkan ruangan yang nyaman ketika ingin melakukan pijatan pada si kecil, waktu cukup, dan untuk peralatan, diharuskan rata dan lembut.

Pilihlah minyak tidak mengiritasi, seperti minyak kelapa atau baby oil, kuku harus pendek, dan terpenting sebelum memijat adalah bersihkan dan keringkan tangan mom.

Ada pula yang harus dihindari ketika memijat si kecil, seperti misalnya

1. Hindari memijat daerah kepala,
2. Hindari minyak di sekitar mata dan selaput lendir.
3. Hindari memijat anak setelah makan dan disusui.
4. Hindari memaksakan posisi stimulasi pijat tertentu.
5. Hindari memijat anak dengan memaksa.
6. Hindari membangunkan anak hanya untuk pijat.
7. Hindari memijat saat anak sakit.

"Boleh dipijat begitu lahir, setelah anak puput. Terpenting bagian ubun-ubun dan ulu hati jangan dipegang, berbahaya, karena masih terlalu kecil. Tulang belakang juga banyak, harus ibunya yang mijat jadi nggak ada biaya sama sekali, sehari bisa pijat selama 15 menit saja. Pakai minyak kelapa dan baby oil," tuturnya saat ditemui di Jakarta.

Dr. Ina menambahkan, bila menyusui anak justru akan muntah. Jadi menurutnya, tunggu selama satu jam setelah makan minum.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading