Sukses

Lifestyle

Kokedama, Merawat Tanaman Dengan Cara Unik

Tanaman merupakan pelengkap keindahan sebuah rumah. Oleh karenanya, banyak orang yang menginginkan adanya tanaman di area rumah mereka. Sayang, adanya keterbatasan lahan membuat banyak orang pada akhirnya mengubur keinginan mereka untuk memiliki taman di rumah mereka. Apakah Anda termasuk di antaranya, Ladies? Jika ya, tak perlu bersedih lagi. Sebab, sekarang ini banyak alternatif yang bisa Anda lakukan untuk memiliki tanaman di rumah Anda, salah satunya dengan metode kokedama. Yap.

Dengan cara unik tanpa membutuhkan pot khusus, kokedama dapat menghiasi rumah menjadi indah. Kokedama merupakan teknik menanam dengan media lumut. Kokedama biasa juga disebut sebagai bola lumut Jepang. Tanah sebagai media tanam dilapisi dengan lumut kemudian dibentuk bulat.  

Restu, mahasiswi Unpad Bandung bersama teman-temannya mencoba menciptakan peluang bisnis mereka dengan menjual kokedama. Kokedama yang mereka jual, di atasnya ditanami kaktus (sekulen) yang sangat mudah perawatannya. "Sekarang ini rata-rata orang ingin punya tanaman di rumah, tapi mereka sibuk pergi ke kantor dan mau punya tanaman yang gampang dirawatnya, makanya kita buat seperti ini," tutur Restu kepada Vemale di kawasan Jakarta Kamis 7 Januari 2016.



Kokedama cukup direndam di dalam air selama satu menit sebanyak satu kali dalam tiga hari. Tanaman ini pun tidak masalah bila terkena sinar matahari, asalkan jangan langsung terkena sinar matahari seperti dijemur. Selain itu, kokedama bisa juga diletakkan di dalam ruangan, namun harus terkena cahaya matahari.

"Gampang merawatnya, cukup tiga hari sekali direndam di dalam air hanya satu menit. Kalau direndam semua sisi terkena air, tapi kalau disiram hanya permukaannya saja yang basah," jelasnya.

Menurut perempuan 21 tahun ini, bila di Indonesia memang tidak pernah ditemui  tanaman kokedama, tapi di luar negeri sudah banyak orang yang memilih tanaman kokedama untuk hiasan zona hijau di rumahnya.

"Semua jenis tanaman bisa menggunakan media tanam kokedama, kecuali tanaman yang di air kaya enceng gondok, tidak bisa pakai kokedama," tambah Restu.

Foto dok. Vemale.com

Restu mengatakan bahwa selain menjalankan kokedama sebagai bisnis, ia juga berharap apa yang diperkenalkannya ini dapat membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk merawat tanaman, karena mayoritas orang sekarang ini hanya sibuk bekerja. "Jadi sambil bekerja, bisa sambil merawat tanaman dan untuk anak-anak kecil, mereka juga bisa sambil belajar merawat tanaman. Makanya kami juga menambahkan kaki, tangan, dan mata, biar tambah lucu.," tutup Restu.

So, apakah Anda tertarik untuk memiliki tanaman dengan media kokedama ini, Ladies?

(vem/yun/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading