Sukses

Beauty

Bagian Telur Puyuh yang Menyebabkan Alergi

Apakah Ladies pernah mengalami, si kecil mengalami alergi saat pertama kali mengkonsumsi telur? Tahukah mengapa demikian? Sebab menurut informasi dalam laman www.carakhasiatmanfaat.com bahwa alergi pada telur sebenarnya adalah alergi terhadap protein yang ditemukan dalam albumin atau bagian putih telur.

Alergi telur biasanya terjadi pada anak-anak yang masih kecil hingga balita. Reaksi alergi bisa terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengkonsumsi telur. Gejalanya bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, kulit merah dan bengkak, kram, diare, mual dan muntah, pilek, mata gatal dan berair mata,bersin, batuk dan mengi. Selain itu, reaksi alergi juga dapat menyebabkan serangan asma. Gejala-gejala seperti ini biasanya bisa berlangsung selama kurang dari satu hari.

Namun, Ladies juga harus waspada. Sebab, reaksi alergi yang lebih parah bisa menyebabkan pembengkakan pada mulut, tenggorokan dan saluran udara, kesulitan bernapas, dan penurunan tekanan darah tiba-tiba, yang menyebabkan pusing hingga kehilangan kesadaran. Sangat berbahaya bagi anak-anak bukan Ladies?

Pemasalahan pada bayi dan anak-anak yang pertama kali berkenalan dengan telur, lalu muncul alergi. Hal tersebut menurut info dalam laman www.anakku.net dapat diatasii dengan cara memberikan bagian kuning telurnya saja. Sebagaimana disebutkan di atas bahwa alergi pada telur sebenarnya adalah alergi terhadap protein yang ditemukan dalam albumin atau bagian putih telur.

Protein yang terkandung dalam putih telur biasanya langsung diserap oleh pembuluh darah dan kemungkinan putih telur ini bersifat sebagai antigen sehingga memunculkan gejala alergi. Hal ini terutama terjadi pada telur yang dikonsumsi mentah atau setengah matang. Jadi, sebaiknya Ladies memasak telur hingga benar-benar matang untuk menghindari resiko alergi tersebut.


Oleh: Zee zee

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading