Sukses

Lifestyle

Ramalan Kesehatan Hari Ini di Tahun 2014

Kesehatan Anda terancam. Tahun 2014 diprediksi masih membawa “sisa” penyakit dari tahun 2013. Ditambah dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim di awal tahun ini, masyarakat rentan terhadap penyakit-penyakit baru. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak ulasan mengenai ramalan kondisi kesehatan hari ini di sepanjang tahun 2014.

Dilangsir dari laman pmmc.or.id, penyakit-penyakit menular seperti demam berdarah, chikungunya, leptospirosis, flu burung, rabies dan malaria masih mungkin untuk mengancam kesehatan masyarakat di beberapa daerah. Sedangkan penyakit tidak menular yang masih saja “menghantui” rakyat di negeri ini, sepert hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung dan stroke juga diprediksi akan tetap menjadi masalah di dunia kesehatan.

Penyakit-penyakit ini tidak semata-mata hanya untuk peringatan tanpa adanya tindakan pencegahan dari tiap individu yang seharusnya sudah semakin sadar terhadap kondisi kesehatan pribadi. Menurut www.depkes.go.id, masyarakat disarankan untuk dapat mengantisipasi ancaman penyakit melalui perbaikan pola hidup.

Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mulai dari porsi istirahat yang cukup, makanan yang bergizi, dan olahraga teratur. Selain itu, kebersihan makanan yang Anda konsumsi dan alat makan yang Anda gunakan juga perlu diperhatikan. Usahakan untuk selalu mengecek kesehatan Anda secara berkala dan ikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia kesehatan.

Perkembangan alat medis juga berkembang cukup baik di tahun 2014. Beberapa penemuan penting, seperti dilangsir dari www.ipotnews.com, memberikan visi yang cerah pada dunia kesehatan. Di antara penemuan-penemuan tersebut, telah ditemukan penanda baru yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui adanya risiko penyakit jantung pada seseorang.

Penanda tersebut menggunakan produk sampingan dari bakteri dalam usus yang disebut TMAO (trimethylamine N-oxide). Kelebihan dari penemuan ini adalah kemungkinan diagnose dini terhadap risiko penyakit jantung tanpa menggunakan kadar kolesterol sebagai penanda

Oleh: Asmarani Nurmalitasari

 

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading