Sukses

Parenting

Tidur Sambil Jalan? Ternyata Ini penyebabnya

Tidur adalah cara istirahat terbaik untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan otak Anda. Pada saat tidur lah, tubuh memperbaiki kerusakan sel dan meregenerasi sel-sel yang sudah waktunya mati. Namun bagaimana jika saat Anda tidur bukannya berbaring di kasur, tapi malah berjalan?

Terdengar menyeramkan memang, namun tidur sambil jalan sangat mungkin terjadi, namun umumnya pada anak kecil umur 4-12 tahun hingga remaja dan kebiasaan tidur sambil jalan ini akan berhenti dengan sendirinya saat akhir masa remaja atau akhir umur belasan. Menurut kutipan dari www.medicinenet.com, penyebab dari tidur sambil jalan ini bisa karena faktor keturunan, lingkungan, fisiologis dan faktor medis.

Jika kebetulan Anda memiliki anak yang kembar identik, maka kemungkinan besar anak Anda akan mengalami kebiasaan tidur sambil jalan saat masih kecil. Mungkin juga dulu Anda atau suami pernah mengalami hal yang sama saat masih kecil.

Faktor lingkungan juga memiliki peran besar dalam kebiasaan tidur berjalan, seperti misalnya kurang tidur, jadwal tidur yang kacau, demam, stress, kekurangan magnesium, mengonsumsi obat-obatan tertentu dan keracunan alkohol.

Kondisi tubuh Anda secara fisik juga bisa mempengaruhi, seperti misalnya sedang demam, hamil atau menstruasi, karena hormon tidak stabil dan mudah stress. Kondisi sleep apnea dan kejang di malam hari juga bisa menyebabkan tidur sambil berjalan. Jika Anda memiliki masalah lambung seperti radang lambung hingga gastroesophagus reflux, juga berpotensi mengalami tidur sambil jalan.

Namun biasanya hal ini tidak akan sering terjadi atau berlangsung berkali-kali seperti pada anak kecil. Anak kecil memiliki siklus tidur yang berbeda hingga menyebabkan mereka lebih berpotensi mengalami tidur mengigau dan tidur sambil berjalan.

Namun Anda tidak perlu khawatir Ladies, karen hal ini sebenarnya tidak berbahaya dan akan berhenti sendiri saat anak beranjak dewasa. Tapi jika menurut Anda gangguan tidur ini sudah mencapai batas mengancam nyawa penderita tidur berjalan, mungkin bisa konsultasi dengan dokter adalah jalan yang tepat.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading