Sukses

Beauty

Fakta Mengerikan: Ayam Potong Tak Layak Konsumsi Tetap Dijual Ke Supermarket Dan Restoran

Ladies, sudah menjadi hal yang lumrah membeli ayam dalam bentuk potongan yang dijual di supermarket ataupun pasar tradisional. Selain tak perlu repot lagi membersihkan bulunya, tinggal dicuci dan dibumbui maka masakan ayam yang lezat bisa segera dinikmati.

Tetapi tahukah Anda, Ladies, sebuah kabar mengejutkan datang dari Inggris. Pasalnya, dilansir oleh dailymail.co.uk, pemasok ayam potong bernama The 2 Sisters Food Group dan Facenda dituntut karena melakukan proses pengolahan daging ayam mentah dengan tidak benar. Dua perusahaan ini biasanya memasok daging ayam mentah ke beberapa restoran dan supermarket besar, misalnya Tesco, Sainsbury's dan Nando's.

Proses produksi ayam potong yang tidak higienis | Foto: copyright dailymail.co.uk

Restoran dan supermarket ini menuntut dua perusahaan itu karena dianggap melanggar standarisasi kebersihan yang mana dapat berdampak pada kesehatan pelanggannya. Setelah melakukan audit, restoran dan supermarket tersebut mengajukan tuntutan karena:

  • Daging ayam yang jatuh ke lantai saat produksi, dipungut kembali, dikemas dan dijual lagi kepada konsumen.
  • Kebersihan alat yang dianggap terkontaminasi oleh bulu, isi perut dan jerohan, tidak dibersihkan lagi, ditemukan di perusahaan 2 Sisters.
  • Kelalaian perawatan alat potong menyebabkan sekitar 250.000 ayam tiap harinya dicuci di air yang kotor saat produksi berlangsung.
  • Sebuah alat penangkap ayam yang dijalankan oleh Faccenda melanggar aturan biosekuriti yang mengakibatkan penyebaran campylobacter

Apa yang dilakukan oleh dua perusahaan ayam potong ini tentunya melanggar standar perlindungan konsumen dan Food Standars Agency yang diberlakukan di dunia. Mengenaskannya, para pekerja mengaku mereka terlalu sibuk dan menerima gaji yang rendah sehingga mereka tidak peduli dengan kebersihan produk makanannya. Semoga kisah ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita di Indonesia dan semoga hal serupa tidak terjadi di sini ya, Ladies.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading