Penyuluhan Dari Pocari Sweat: Olahraga Berbahaya Jika Tidak Dilakukan Dengan Baik

Selama ini kita mengenal olahraga sebagai aspek terpenting dalam mewujudkan hidup yang sehat. Namun tahukah Anda, Ladies, bahwa jika tidak dilakukan dengan baik, olahraga justru bisa membahayakan kesehatan? Pocari Sweat mengadakan Pocari Sweat Conference 2014 untuk memberikan penyuluhan lebih lanjut mengenai hal ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat olahraga dan terhindar dari risiko yang bisa disebabkannya.

Menurut Widya Palupi, Head of Scientific and Consumer Care, PT. Amerta Indah Otsuka, “POCARI SWEAT Conference merupakan acara tahunan yang diadakan oleh PT. Amerta Indah Otsuka sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berbagi informasi seputar kesehatan dan produk kepada konsumen. Tahun ini, Pocari Sweat ingin memberikan informasi mengenai pelaksanaan olahraga yang baik dan benar untuk mendukung gaya hidup sehat yang saat ini semakin populer di kalangan masyarakat”.

Ternyata, Ladies, jenis olahraga dibedakan menjadi dua macam berdasar manfaat dan tujuan yang ingin dicapai. Yang pertama adalah aerobik yaitu olahraga dalam durasi yang lama dan anarobik yang merupakan olahraga dalam durasi singkat.

Menurut Dr. Ermita I. Ilyas, Ms, AIFO, berat, sedang atau ringannya olahraga harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan seseorang. Porsinya pun juga harus diperhatikan. Misalnya, jika olahraga hanya sekitar 30 menit, ternyata kurang memberi hasil atau menfaat, sedangkan jika lebih dari 60 menit, ternyata dapat menyebabkan cidera.

Masih menurut Dr. Ermita I. Ilyas, Ms, AIFO, jika Anda melakukan olehraga aerobik selama 45 menit, hal tersebut bisa membuat nerat badan menjadi turun. Di sisi lain, jika Anda melakukan angkat beban, hal tersebut akan membuat otot Anda semakin kuat dan kencang.

Saat ini, olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat adalah olahraga lari. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya komunitas olahraga yang praktis dan murah meriah tapi banyak manfaatnya ini.

“Edukasi merupakan hal yang penting, walau lari merupakan olahraga yang dianggap paling mudah dan sederhana, banyak yang akhirnya tidak menganggap serius persiapan yang benar dan juga tidak menyadari risiko yang dapat terjadi apabila melakukan olahraga tersebut secara tidak benar, terutama saat mengikuti acara lari berjarak jauh seperti marathon. Oleh karena itu sangat diperlukan edukasi agar manfaat olahraga yang didapatkan sesuai dengan tujuannya.” Tambah Dr. Ermita.

Tidak hanya olahraga lari, dalam melakukan berbagai jenis aktivitas fisik yang lain, kita juga perlu memahami tata cara yang benar. Melakukan hal-hal yang sepertinya sepele seperti perenggangan, pemanasan dan pendinginan, menyesuaikan intensitas olahraga dan tidak memaksakan diri serta memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, kemampuan dan juga usia perlu selalu diperhatikan.

Dr. Ermita juga menambahkan yang perlu diperhatikan adalah untuk membiasakan minum sebelum, selama dan sesudah berolahraga. Bayi, anak-anak dan lansia sangat rentan kekurangan cairan tubuh sehingga pengaturan minum secara teratur juga membutuhkan perhatian ketat dan demikian juga orang sakit yang mengeluarkan banyak cairan harus benar-benar memperhatikan asupan cairan.

“Pocari Sweat berharap melalui Pocari Sweat Conference 2014 ini, diharapkan masyarakat dapat semakin teredukasi mengenai persiapan yang benar saat melakukan olahraga dan mendapatkan manfaat olahraga untuk peningkatan, kebugaran dan perbaikan kesehatan.” Kata Widya.