Sukses

Beauty

Bumbu Ini Mengurangi Resiko Kanker Pada Daging Bakar

Ladies, anda termasuk penggemar daging sapi yang dibakar seperti sate, burger, steak, atau barbeque? Kalau iya, pernahkah anda mendengar resiko pembentukan heterocyclic amines (HCAs) atau zat pemicu kanker karena proses pembakaran daging sapi? HCAs sangat berbahaya karena diketahui meningkatkan resiko terjadinya kanker perut, paru, pancreas, payudara, dan prostat.

Kabar gembira untuk anda, seperti dilansir kembali dari usatoday.com, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa jenis bumbu ternyata dapat mencegah pembentukan HCAs pada daging bakar. Wah, selain dapat menambah citarasa pada daging sapi bakar, anda pun terhindar dari resiko kanker. Luar biasa bukan?

Para peneliti dari Kansas State University telah menemukan bahwa tiga jenis bumbu dapur, yaitu temu kunci, rosemary, dan kunyit ternyata memiliki aktivitas anti oksidan yang sangat tinggi hingga dapat mencegah pembentukan HCAs pada daging sapi yang dimasak dengan cara dibakar, digoreng, dipanggang, atau diasap. Ketiga jenis bumbu dapur ini telah terbukti dapat menurunkan produksi HCAs hingga lebih dari 40%.

Pada awalnya, para peneliti telah mengetahui bahwa produksi HCAs pada daging sapi yang dimasak jauh lebih tinggi daripada daging babi dan ayam. Hal ini diperkirakan karena di dalam daging sapi yang dimasak terjadi aktivitas mutan yang tinggi. Oleh sebab itu, para peneliti ini mempelajari beberapa jenis bumbu yang diperkirakan dapat mencegah produksi HCAs, antara lain: jinten, biji coriander, temu kunci, rosemary, dan kunyit. Dari semua bumbu yang dipelajari, rosemary adalah bumbu yang paling kuat dalam menghambat produksi HCAs.

Nah ladies, anda pun dapat memanfatkan hasil penemuan ini dengan memberi campuran bumbu di atas sebelum membakar daging kesukaan anda. Selamat mencoba.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading