Sukses

Beauty

Alzheimer Bisa Disembuhkan Oleh Kunyit?

Menurut penelitian, penyakit alzheimer disebabkan oleh amyloid-beta. Ladies, amyloid-beta adalah serat alami yang diproduksi oleh sel-sel otak untuk menjelajah cairan otak. Tujuannya adalah untuk mencari kandungan asam lemak seperti minyak ikan di dalam otak. Ketika amyloid-beta menemukan minyak ikan, keduanya berpadu dan segera bereaksi memperbaiki sel-sel otak dan sinapsis.

Nah, apabila seseorang kekurangan minyak ikan, sel-sel otak akan memproduksi semakin banyak serat amyloid-beta. Jika amyloid-beta ini berada terlalu lama di dalam otak, dikhawatirkan akan terjadi oksidasi sehingga serat-serat ini menjadi lengket dan membentuk polimer.

Kalau anda belum tahu, polimer adalah serat-serat yang saling menempel. Apabila tiga serat menempel bersamaan, akibatnya polimer tersebut akan berbentuk seperti terowongan panjang. Polimer ini akan bereaksi dengan asam lemak dan berupaya memperbaiki sel-sel otak. Sayangnya, yang terjadi hanyalah pembentukan lubang di sisi sel otak. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan sel otak.

Menurut turmericextract.com, untuk mencegah hal ini kita harus banyak mengkonsumsi ikan, contohnya ikan salmon. Sedangkan untuk membongkar polimer yang sudah terbentuk, kita disarankan untuk mengkonsumsi ekstrak kunyit. Polimer diikat oleh atom-atom tembaga yang dapat dilepaskan oleh ekstrak kunyit.

Untuk mengobati Alzheimer, diperlukan kombinasi minyak ikan dan ekstrak kunyit. Mengkonsumsi ekstrak kunyit saja tidak akan mampu menyembuhkan penyakit Alzheimer karena tidak menyelesaikan masalah awal terjadinya Alzheimer, yaitu kurangnya minyak ikan. Sedangkan mengkonsumsi minyak ikan saja tanpa ekstrak kunyit juga tidak akan membuahkan hasil yang efektif. Hal ini disebabkan karena minyak ikan akan mudah teroksidasi ketika berada dalam lingkungan otak yang sudah teroksidasi.

Ladies, sudah paham kan bagaimana kunyit berperan penting dalam penyembuhan Alzheimer? Meskipun tidak dapat menyelesaikan akar masalah, tetapi kunyit penting sekali untuk mengurai polimer berbahaya dalam otak. Hebat bukan?

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading