Duh, Ini 4 Tanda Pernikahanmu Tak Bisa Diselamatkan Lagi

Setiap pasangan yang telah memutuskan untuk menikah pastinya telah memikirkan secara matang bagaimana perjalanan pernikahan yang dibangun ke depan. Dan dalam perjalanan pernikahan, di dalamnya pasti ada suatu hal yang membuat kedua pasangan berbeda pendapat atau permasalahan kecil hingga besar yang menjadi penyebab retaknya hubungan pernikahan.

Jika kedua pasangan tak bisa saling mendukung satu sama lain juga saling sabar dalam menyelesaikan masalah yang ada, jangan heran jika pernikahan tersebut tak lagi bisa diselamatkan. Mengenai kandasnya hubungan pernikahan, sebenarnya ada banyak hal yang menjadi tanda bahwa pernikahan sudah benar-benar tak bisa diselamatkan. Jika pernikahan tetap dipertahankan sementara tanda-tanda tersebut sudah ada, yang ada nantinya justru rasa sakit berkepanjangan dari satu satu pihak atau bahkan kedua pihak sekaligus.

Dari laman prevention.com, tanda-tanda bahwa pernikahan sudah tak lagi bisa diselamatkan atau dipertahankan antara lain adalah sebagai berikut.

Konseling Tidak Bekerja

Ketika bantuan konseling dari ahli pernikahan mengenai pernikahan kamu dan pasangan sudah tak bekerja, hal ini menunjukkan bahwa kamu maupun pasangan sudah saatnya untuk berpisah. Saat konseling atau saran orang lain terutama mereka yang ahli dalam hubungan pernikahan sudah tak bisa membuat kamu maupun pasangan sama-sama sadar untuk mempertahankan pernikahan, ini menunjukkan bahwa pernikahan yang sedang kamu bangun bersama pasangan memang sudah tak bisa lagi dipertahankan. Pasangan yang sama-sama egois dan masing-masing merasa paling benar juga tak mau mengalah, sampai kapan pun tak akan tercipta hubungan pernikahan yang bahagia serta mengesankan.

Pertengkaran Tak Pernah Terselesaikan

Saat pertengkaran antara kamu dan pasangan tak pernah terselesaikan, selalu terjadi setiap hari dan bahkan sampai menyebabkan luka fisik maupun psikologis di salah satu pihak maupun ke dua pihak, inilah saatnya buat kamu untuk berpisah dan memulai hidup baru yang lebih indah serta membuatmu nyaman. Mengingat tujuan awal dari pernikahan adalah terciptanya suatu hubungan yang rukun, saling sayang dengan tulus dan cinta kasih yang bahagia sementara yang ada adalah pertengkaran, cobalah untuk berpikir ulang kembali benarkah kamu akan mempertahankan pernikahan tersebut?

Tidak Ada Lagi Keintiman di Antara Kamu dan Pasangan

Salah satu kunci agar pernikahan selalu bahagia adalah terciptanya hubungan intim yang menyenangkan, mengesankan dan bikin nyaman. Hubungan intim tak melulu soal hubungan intim secara fisik. Lebih jauh, kamu juga harus bisa melakukan hubungan intim secara emosional. Tapi, jika keintiman ini sudah tidak ada lagi, bagaimana sebuah pernikahan akan bahagia? Tak adanya keintiman yang baik sering kali menunjukkan bahwa sudah tidak ada rasa saling peduli, saling sayang dan saling melindungi antara satu dengan yang lain. Dan jika sudah terjadi seperti ini dalam sebuah pernikahan, bisa jadi ini adalah tanda bahwa hubungan pernikahan sudah tak lagi bisa diselamatkan.

Kamu Lebih Nyaman dan Bahagia Bersama Orang Lain

Pada saat kamu atau pun pasangan telah merasa lebih bahagia dan nyaman bersama orang lain, lebih sering menghabiskan waktu bersama orang lain daripada pasangan, ini telah menunjukkan bahwa hubungan pernikahan yang kamu jalani benar-benar sudah tak bisa lagi diselamatkan. Ketika kamu menganggap orang lain ternyata lebih bisa membahagiakan kamu dibandingkan pasanganmu sendiri atau sebaliknya, jelas bahwa kamu atau pasangan tidak bisa bersama lagi. Dalam banyak kasus, mereka yang telah menaruh hati pada orang lain dan telah jatuh ke pelukan orang lain karena bersama orang lain ini ia merasa lebih nyaman dan bahagia, sebagian besar dari mereka akhirnya memutuskan untuk bercerai dari pasangan dan mengakhiri hubungan yang telah dibina bersama.

Itulah beberapa tanda bahwa suatu hubungan pernikahan tak bisa diselamatkan lagi alias sudah saatnya untuk diakhiri. Selain tanda di atas, tanda lain yang memungkinkan bahwa hubungan tak bisa diselamatkan adalah adanya pasangan yang kasar, pasangan yang tidak peduli dan selalu menyakitkan.

Agar pernikahan selalu bahagia, pastikan untuk selalu saling memahami bersama pasangan. Bila ada masalah, selalu bicarakan baik-baik bersama dan carilah solusi terbaiknya. Pastikan untuk tidak naik arah alias marah-marah apalagi sampai berlaku kasar pada pasangan ketika salah satu pihak melakukan kesalahan. Semoga, kita semua selalu diberikan keluarga yang bahagia, rukun dan langgeng bersama.

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat