Sukses

Lifestyle

Kejutan Manis di Hari Pernikahan Membuatku dan Semua Keluarga Terharu

Hari pernikahan merupakan hari yang bahagia. Kebahagiaan di hari istimewa itu tak hanya dirasakan oleh pasangan pengantin tetapi juga seluruh keluarga dan kerabat. Untuk melengkapi kebahagiaan hari pernikahan, biasanya akan dibuat kejutan-kejutan manis yang tak akan bisa terlupakan.

Stephanie Carfrae, wanita berusia 23 tahun ini tak bisa berjalan selama tujuh tahun karena kondisi degeneratif misterius. Dilansir dari mirror.co.uk, bulan Januari lalu Steph memutuskan untuk memberi kejutan manis di hari pernikahannya kakaknya Georgina. Selama enam bulan, Steph berlatih untuk berjalan. Dengan bantuan ahli fisioterapi dari University College Hospital, Kate Busby ia berlatih untuk berjalan di rumahnya dan melakukan latihan untuk memperkuat lengan serta kakinya.

Steph (kanan) memberi kejutan manis untuk pernikahan kakaknya Georgina. | Foto: copyright mirror.co.uk

Sang ibu, Sue Carfrae, memaparkan, "Berjalan bukanlah hal yang mudah bagi Steph, ada plat logam di kaki kirinya untuk membuatnya stabil, tapi kaki kanannya tidak stabil sehingga harus dibantu dengan sebuah bidai agar tegak meski masih harus diseret saat berjalan." Steph juga perlu mengenakan sepatu bot untuk memudahkannya berjalan. "Steph berlatih dan melakukannya setiap hari tanpa pernah menyerah. Ia juga berhati-hati agar saudaranya Georgina tak melihatnya berdiri atau berjalan karena ia ingin membuat sebuah kejutan besar," ujar Sue.

Pada bulan Juni, Steph mencoba berjalan di lorong St Lawrence Church, Chobham. Dengan bantuan ahli fisioterapinya, ia kembali melanjutkan latihan.

Hingga hari bahagia itu pun tiba. Tanggal 31 Juli, malam sebelum hari pernikahan, dilangsungkan semacam acara gladi. Saat itulah untuk pertama kalinya Georgina melihat Steph bisa berdiri dan berjalan. Semua keluarga pun terharu melihatnya. Perjuangan Steph setelah berlatih berbulan-bulan akhirnya terbayar sudah. What a sweet surprise!

Steph yang bisa berjalan. | Foto: copyright mirror.co.uk

Pada hari H pernikahan, keluarga mengambil video ketika Steph berjalan dengan bantuan dua pengiring pengantin lainnya. Senyum merekah penuh rona bahagia di wajahnya. "Bisa berjalan rasanya menyenangkan, meski saya sempat kesulitan karena kaki saya bersilangan dan hampir tersandung. Tapi saya mencoba untuk mengambil langkah-langkah pendek, jadi saya bisa merasa sangat percaya diri. Saya akhirnya berhasil," ungkap Steph.

Adam (pria yang duduk di kursi roda) juga mengalami kondisi yang sama seperti Steph. Kondisi langka itu disebut spastic paraplegia genome 35 yang disebabkan oleh kerusakan gen. | Foto: copyright mirror.co.uk

"Rasanya luar biasa sekali ketika tahu adik saya mau mencoba dan berlatih berjalan dan melakukan latihan fisioterapi yang keras demi bisa berjalan di lorong gereja di hari pernikahan saya. Saya selalu bilang padanya agar tak menyusahkan diri sendiri, tapi saya tahu ia punya tekad kuat untuk mencoba," kata Georgina. Georgina sangat kagum dan berterima kasih dengan yang dilakukan adiknya tersebut. Baginya, sosok Steph tak hanya inspirasi untuk dirinya sendiri tapi juga untuk semua orang.

Sungguh sebuah kejutan yang manis, ya Ladies. Hari pernikahan Georgina sangatlah berkesan. Dan apa yang telah dilakukan Steph untuk sang kakak tercinta akan selalu jadi kenangan indah.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading