Sukses

Lifestyle

Wujudkan Pernikahan Idaman, Bukan Resepsi Impian Semata

Ladies, mana yang lebih ingin Anda ingat seumur hidup, resepsi pernikahan yang fantastis dan istimewa atau ikatan pernikahan yang harmonis? Kebanyakan pasangan yang menikah akan menghabiskan waktu cukup lama memikirkan tema dan segala hal yang akan membuat resepsi pernikahan menjadi sesuatu yang sangat spesial dan tidak akan terlupakan. Apakah pesta pernikahan yang istimewa menjamin awetnya ikatan pernikahan?

Mewujudkan resepsi pernikahan impian memang tidak salah, namun seperti yang dikatakan Harry H. Harrison, Jr. dalam situs www.eharmony.com, hubungan pernikahan yang awet dan harmonis semestinya tetap menjadi prioritas utama Anda dan pasangan. Menurut salah satu penulis terbaik New York Times ini, kebanyakan pasangan yang menggelar resepsi pernikahan fantastis kurang mempersiapkan kehidupan pernikahan yang sesungguhnya, sehingga seringkali berakhir dengan perceraian.

Lalu, sebaiknya apa yang harus dipersiapkan agar pernikahan Anda dan pasangan tetap menjadi hal yang lebih penting dipertahankan daripada sekadar membuat resepsi yang tidak terlupakan?

Sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah, sebaiknya ingatlah bahwa pernikahan adalah hal yang sakral. Pernikahan tidak hanya terfokus pada pribadi Anda berdua, namun seluruh keluarga, dan tentunya Tuhan. Untuk mendapatkan bekal yang cukup sebelum memasuki gerbang pernikahan, Anda dan pasangan bisa melakukan bimbingan atau konseling pra-nikah, atau berkonsultasi dengan pasangan yang cukup awet mempertahankan usia pernikahan mereka sampai lanjut usia.

Ketahuilah bahwa ketika Anda dan pasangan terikat dalam pernikahan, akan ada banyak sekali tanggung jawab menanti Anda berdua. Setelah resepsi pernikahan berakhir, Anda dan pasangan akan dihadapkan pada petualangan baru yang penuh tantangan. Kehidupan Anda otomatis akan berubah karena Anda tidak lagi menjalaninya sendirian.

Nah, pastikan Anda dan pasangan sudah mendiskusikan rencana masa depan berdua, seperti bagaimana cara mendidik anak, mengatur keuangan, termasuk cara Anda berdua mengatasi setiap masalah. Aturan-aturan tidak tertulis ini penting sekali direncanakan di awal sebelum Anda dan pasangan melangkah ke jenjang pernikahan. Usahakan agar Anda berdua benar-benar telah siap dan mampu menjaga kekompakan sebagai suami istri.

Salah satu kuncinya adalah dengan menerima segala kekurangan pasangan. Kalau Anda sudah siap menjadi istrinya, maka Anda juga harus siap belajar untuk tidak mengkritik pasangan. Anda dan pasangan sebaiknya saling menyadari kekurangan masing-masing dan berusaha sebaik-baiknya agar hal itu tidak mengurangi keharmonisan berdua. Berusahalah untuk saling mendukung, bukan mengeluh dan menuntut.

Harry menyarankan agar Anda dan pasangan lebih banyak mempersiapkan mental untuk menjalani kehidupan setelah resepsi daripada memikirkan meriahnya acara resepsi pernikahan Anda. Untuk apa menggelar resepsi yang mewah jika pada akhirnya Anda akan menyesali pernikahan Anda?

Oleh : Puteri Krisnasekar

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading