Sukses

Lifestyle

Ladies, Inilah Fakta di Balik Sedihnya Momen Perpisahan

Berbicara mengenai perpisahan, siapa pun tentu tak ingin hal ini terjadi pada Anda maupun orang-orang di sekitar Anda. Siapa pun tentu percaya dan merasakan bahwa perpisahan merupakan momen yang cukup bahkan sangat berat untuk dijalani.Tidak jarang, karena sebuah perpisahan, seseorang akan meneteskan air mata dan merasa sesak serta kesedihan mendalam.

Jika biasanya perpisahan menyebabkan air mata secara tak sengaja mengalir deras, sesekali perpisahan juga membuat seseorang tersenyum tulus untuk melepas orang yang disayangi dimana orang tersebut pernah ada di kesehariannya. Karena adanya perpisahan, rasa saling memiliki dan rasa rindu yang ada di dalam diri bisa tumbuh semakin kuat.

Dari sharing dengan beberapa teman dan juga dari pengalaman pribadi, rupanya ada fakta menarik di balik sedihnya sebuah perpisahan. Meskipun fakta ini jarang disadari, namun fakta ini benar adanya. Dan inilah beberapa fakta di balik sedihnya perpisahan tersebut.

    Rasa Canggung

    Sadar atau tidak, ketika seseorang akan melakukan perpisahan dan berpamitan, tidak jarang ia akan merasa canggung, merasa sungkan dan bahkan merasa berat hati. Ketika tiba waktu untuk berpisah, tidak jarang seseorang akan merasa canggung dan seakan tak akan mampu berpamitan.

    Bertanya-Tanya Tentang Perpisahan

    Momen perpisahan adalah momen yang menyedihkan dan rasanya cukup sesak. Apalagi jika perpisahan ini terjadi pada orang-orang yang terhalang jarak serta waktu yang sangat jauh. Tidak jarang, momen perpisahan menimbulkan beragam pertanyaan di dalam diri. Pertanyaan itu bisa saja kapan akan ada momen pertemuan lagi, apakah perpisahan ini untuk terakhir kali, bagaimana orang yang berpisah dengan kita suatu saat nanti saat bertemu lagi dengan kita dan masih banyak lagi.

    Saling Memaafkan dan Berterima Kasih

    Jika diperhatikan, ketika ada momen perpisahan, pasti ada momen saling memaafkan juga berterima kasih satu dengan yang lain. Perlu kita sadari, saling memaafkan dan berterima kasih akan lahir secara spontan saat seseorang berada di momen perpisahan.

    Tak Ada yang Ingin Berpisah Dengan Meninggalkan Kenangan Buruk

    Saat terjadi momen perpisahan, setiap orang tentu menginginkan setiap kenangan indah bersama yang akan selalu dikenang. Bisa dipastikan, orang baik tak akan menginginkan dalam sebuah kebersamaan yang terkenang adalah momen buruk apalagi momen yang menyakiti hatinya. Ketika dalam momen perpisahan yang terkenang adalah kenangan buruk, hal ini bisa saja menimbulkan trauma, menimbulkan kesedihan mendalam dan menimbulkan ganjalan tersendiri di hati.

    Sampai Jumpa

    Dua kata ini mungkin sangat sederhana. Namun, dua kata yang sangat sederhana ini mampu menguatkan satu orang dengan lainnya yang berada di momen perpisahan. Jika dibandingkan dengan selamat tinggal, sampai jumpa nampaknya mampu membuat seseorang yang ada di momen perpisahan lebih kuat, lebih optimis dan lebih bisa memaknai arti pertemuan sebelumnya.


Itulah beberapa fakta yang terjadi di balik sedihnya momen perpisahan. Bagaimanapun, ketika Tuhan telah menggariskan perpisahan itu terjadi, maka perpisahan itu akan terjadi dan kita hanya bisa menjalaninya. Meski begitu, tetaplah optimis bahwa di balik perpisahan yang terjadi akan ada kebahagiaan yang lebih besar nantinya.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading