Cara 'Menaklukkan' Pasangan Saat Sedang Adu Pendapat

Tentu Anda tidak akan menyangkal bahwa perbedaan pendapat sebenarnya adalah bumbu dalam suatu hubungan. Dalam hubungan paling harmonis pun, pasti tetap terjadi pertengkaran kecil karena adu argumen. Dengan kata lain, perselisihan adalah sesuatu yang tidak terelakkan.dalam sebuah hubungan.

Menurut laman beautyandtips.com, berikut ini adalah beberapa cara untuk 'menaklukkan' pasangan Anda saat Anda berdua sedang berseteru.

Tetap tenang

Marah tidak akan menyelesaikan apa-apa, justru membuat masalah Anda semakin runyam. Selain membuat Anda tidak bisa berpikir lebih jauh, marah juga akan membuat apa yang Anda ucapkan tidak meyakinkan. Selain itu, jika Anda berkata dengan nada tinggi, pasangan Anda juga akan melakukan hal yang sama. Jadi, lebih baik Anda mengontrol diri dan menahan emosi Anda hingga menemukan solusi.

Jangan menyinggungnya

Pepatah mengatakan bahwa lidah lebih tajam dari pedang. Saat emosi, kata-kata kasar dan tak pantas yang selama ini kita pendam, akan mudah sekali untuk keluar. Namun yang perlu diingat adalah bahwa hal tersebut akan membuat Anda lega hanya sekejap saja, selebihnya kata-kata itu akan membuat luka yang bisa bertahan hingga waktu yang sangat lama.

Jangan menggunakan jurus diam atau ngambek

Saling diam tidak akan menyelesaikan masalah. Selain itu, jika Anda atau pasangan Anda saling memendam perasaan, justru akan saling menyakiti perasaan masing-masing. Maka dari itu, lebih baik duduklah bersama untuk mulai menyelesaikan masalah yang Anda berdua hadapi.

Biarkan pasangan Anda bicara

Things happen for their reasons, Ladies. Begitu pula apa yang telah dilakukan oleh pasangan Anda. Maka dari itu, daripada negative thinking dan menyiksa diri, coba Anda tanyakan padanya apa alasannya. Percayalah, sebenarnya dia tidak memiliki niatan untuk menyakiti Anda.

Gunakan logika

Seperti yang kita tahu bahwa pria lebih mampu menggunakan logika daripada perasaan mereka. Maka dari itu, cobalah untuk menyampaikan apa yang ingin Anda katakan secara langsung dan tidak bertele-tele.

Beri ia waktu berpikir

Jika dia bukan mind reader yang baik, maka Anda harus mengungkapkan bagaimana perasaan Anda, mengapa Anda marah dan seberapa marahnya Anda padanya. Namun dengan tetap tenang ya, Ladies, katakan bahwa apa yang ia lakukan telah menyakiti Anda. Setelah itu, beri dia waktu untuk memikirkan hal tersebut.

(vem/rsk)