Sukses

Lifestyle

5 Hal Menyebalkan Yang Sering Terjadi Menjelang Hari Pernikahan

Setelah bertahun-tahun bosan ditanya "Kapan kawin?" dan "Kapan nyusul?", akhirnya hari bahagia itu segera tiba. Anda membayangkan bahwa hari pernikahan akan menjadi hari dimana telinga tidak akan lagi mendengar 2 pertanyaan paling menyebalkan itu. Tapi nyatanya, detik-detik menjelang hari pernikahan sering diwarnai hal-hal menyebalkan.

Tim Vemale melakukan obrolan santai bersama beberapa teman. Mereka menceritakan kisah menjelang hari pernikahan diri sendiri atau teman mereka. Ternyata ada banyak hal mengejutkan dan tak mudah hingga mencapai hari pernikahan. Banyak orang bilang ini adalah 'cobaannya calon pengantin'. Jika dia kuat menghadapinya, kemungkinan pernikahan langgeng. Namun jika tidak, tak jarang hari pernikahan itu dibatalkan.

Inilah 5 hal yang menyebalkan itu, mungkin pernah Anda alami, atau bersiaplah menghadapinya.

(vem/yel)

Tabiat Buruk Calon Suami Makin Terlihat

Pernikahan adalah hari yang membahagiakan sekaligus memusingkan. Di masa ini, pasangan akan melihat tabiat-tabiat buruk yang sebelumnya tidak tampak, akan semakin tampak menjelang hari pernikahan. Calon suami yang dulu tampak tenang dan sabar, ternyata bisa marah-marah menjelang hari pernikahan.

Belum lagi tabiat-tabiat buruk lain makin tampak seiring dekatnya tanggal pernikahan. Ada yang bilang bahwa ini adalah faktor stres. Dan di masa inilah wanita bisa menilai apakah calon suaminya cenderung berat ke keluarganya atau Anda. Apakah dia bisa mengambil keputusan bijak atau tidak.

Makin sering bertengkar dengan calon suami

Seperti yang sudah ditulis di atas, tabiat buruk kedua pasangan akan terlihat. Di masa ini ada banyak stres yang terjadi. Calon suami maunya konsep begini, Anda maunya begitu. Belum lagi dua keluarga yang seringkali bagaikan kompor yang membuat hari-hari menuju pernikahan yang seharusnya damai justru memanas.

Pertengkaran sering tidak bisa dihindari di masa ini. Seringkali karena komunikasi yang tidak baik, kelelahan dan tekanan menjelang hari pernikahan. Pasangan yang berhasil melalui masa ini dengan baik kemungkinan besar akan lebih mudah melalui masa pernikahan yang lebih berat. Tapi ya.. tentunya tidak mudah dan butuh kesabaran.

Semakin Stress

"Orang kalau mau nikah bukannya seneng, malah stres banget," demikian pengakuan salah satu sahabat kami. Hal yang satu ini juga tidak bisa dihindari. Mulai dari memilih gedung kesukaan tapi ternyata sudah dibooking, menu katering yang tidak sesuai, memilih undangan dan souvenir yang bisa melibatkan banyak argumen keluarga. Semua bisa membuat stres bahkan banyak yang berpikir "Ya sudah tidak jadi menikah saja!"

Jika Anda sekarang berada dalam fase ini, tenangkan dulu diri. Berliburlah sehari ke tempat yang jauh tanpa gangguan. Semua stres ini tidak ada apa-apanya dibandingkan nanti ketika sudah menikah. Maka nikmati saja. Walupun stres dan membuat pening, Anda akan bahagia saat semua lancar di hari pernikahan.

Berat badan naik turun tidak jelas

Akibat banyaknya tekanan, stres dan pertengkaran, sangat mungkin berat badan naik dan turun tidak jelas. Padahal penjahit dress atau kebaya sudah memperingatkan agar tubuh dijaga agar tidak perlu merombak baju pengantin menjelang hari H. Tapi mau bagaimana lagi, wanita kalau sudah stres hanya ada 2 jenis, jadi suka makan banyak, atau tidak nafsu makan sama sekali.

Belum lagi beberapa jerawat mulai tumbuh di wajah. Padahal setiap wanita ingin wajahnya mulus di hari pernikahan. Hal kecil seperti ini kadang membuat wanita semakin stres. Jika sudah begini, perhatikan lagi apa yang Anda makan. Hindari junk food dan perbanyak makan buah-buahan segar. Tidak mau sakit saat hari H kan?

Eh mantan tiba-tiba datang

Mantan yang sudah lama tak ada kabarnya, tidak pernah menghubungi, eh tiba-tiba datang lagi ke kehidupan Anda. Bahkan menjelang hari pernikahan, dia meminta Anda mempertimbangkan untuk kembali padanya. Percayalah, kejadian ini tidak hanya ada di serial FTV sebab sangat banyak yang mengalaminya. Katanya sih cobaan untuk mengukur kemantapan hati.

Sebagian wanita berhasil melewati fase ini karena sudah mantap untuk bersanding dengan calon suami yang serius menikah, bukan mantan yang tiba-tiba kembali. Tapi tidak sedikit wanita yang gagal menikah karena lebih memilih kembali ke pelukan mantan pacarnya. Maka berhati-hatilah, sebab point ini adalah fase paling rawang.

Apakah Anda punya pengalaman yang sama atau pernah mendengar langsung tentang cobaan menjelang hari pernikahan? Silakan share di kolom komentar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading