Sukses

Lifestyle

Curhat Cinta: Akan Menikah Tapi Belum Bisa Memaafkan Kesalahan Calon Suami

 

Perkenalkan, nama saya Y.

Saya dan pacar saya sudah berhubungan selama 6 tahun. Kami LDR, saya di Sumatera dan dia di Maluku. Selama ini dia sangat baik dan keluarga kami pun merestui. Sampai akhirnya kami berencana menikah dan dia melamar saya melalui telepon karena jarak yang jauh.

Kemudian cobaan datang saat dia pulang bersama orang tuanya di Jawa. Dia bertemu perempuan lain yang katanya mirip dengan saya. Sejak dia mengenal perempuan itu, dia selalu menyakiti saya bahkan ganti nomor. Saya yang sedih dan menangis menceritakan hal ini kepada orang tuanya, menceritakan  bagaimana sikapnya kepada saya. Ternyata orang tuanya tidak setuju pacar saya dengan perempuan itu, karena konon katanya perempuan itu (maaf) perilakunya tidak baik menurut tetangga sekitar desa. Akhirnya pacar saya kembali pada saya karena Kemudian ternyata secara adat Jawa mereka tidak bisa menikah.

Meski sudah kembali lagi kepada saya, saya masih sering dihantui bayang-bayang masa lalu pacar saya dengan perempuan itu. Saya pernah coba menguji pacar saya, dan di sana terungkap banyak kebohongan yang dia lakukan.

Saya sedih sekali, karena selama ini saya begitu mempercayai dia dan saya menjaga diri saya. Tapi dia yang baru kenal perempuan lain hanya dalam hitungan hari, yang katanya sangat mirip dengan saya, tanpa mengenal lebih jauh dahulu langsung berencana menikah dengannya.

Banyak saya temukan kebohongan yang dia lakukan, tapi entah kenapa saya selalu memaafkan dia, saya selalu percaya dia akan menyesali perbuatannya. Meski sekarang dia sudah kembali seperti dulu dan kami tetap berencana menikah, saya kalau ingat dengan kelakuan dia dan kebohongan yang dia lakukan, saya masih sering sakit hati.

Saya masih belum bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu yang sangat menyakitkan. Betapa tidak, akibat dia berencana menikah dengan perempuan itu di tengah rencana pernikahan saya dengan dia, saya sampai tidak bisa makan apa-apa selama 2 minggu. Saya sampai sakit, kesehatan menurun drastis.

Saya ingin tanyakan, apa yang sebaiknya saya lakukan agar terbebas dari bayang-bayang masa lalu yang menyakitkan dan agar saya bisa menatap kembali masa depan bersamanya?

Dia sekarang sudah kembali kepada saya dan memohon maaf serta telah berusaha menebus kesalahannya. Hanya saja saya yang masih belum bisa melupakan masa lalu itu. Saya takut dia kembali melakukan kesalahan yang sama kepada saya.

Terima kasih

 

JAWABAN:

Dear Y,

Trauma? Mungkin itu terjadi karena kamu belum memaafkan dia sepenuhnya. Sebagian orang sering bilang "Aku sudah memaafkan dia, tapi..." mengapa sering menemukan kata tapi sesudah ada kata memaafkan?

Mungkin itu salah satu hal yang harus kamu perbaiki. Setiap manusia pasti pernah dan akan berbuat salah, tidak hanya pasanganmu, kamu juga pasti pernah dan akan berbuat salah terhadap orang lain. Tuhan saja Maha Pengampun, dan saya harap kamu juga bisa memaafkan pasanganmu. Kesalahan yang dia buat memang tidak bisa dilupakan, tetapi masih bisa dimaafkan jika kamu bersedia dengan ikhlas memaafkan.

Ketika pemaafan sudah kamu lakukan, cobalah untuk pelan-pelan memperbaiki kualitas akhlak yang kamu punya. Kenapa? karena kualitas akhlak  yang kita miliki berbanding lurus dengan akhlak jodoh kita kelak. Kamu dan pasangan sudah berencana untuk menikah, jadi ketika kamu berfokus untuk terus memperbaiki kualitas akhlakmu, maka secara langsung dan tidak langsung akan menular pada pasanganmu.

Dan pada akhirnya, mintalah perlindungan pada Tuhan, agar Dia senantiasa melindungi hubunganmu dengan pasanganmu. Sikap kalian terhadap Tuhan akan sangat berpengaruh pada kualitas hubungan kamu dengan pasangan. Masa lalu tidak dapat diubah, ditolak atau pun dihapus, tetapi kita bisa membuat itu semua sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Sekian jawaban saya, semoga bermanfaat :)

 

 

Satria Utama (@Satria_cs)

Dating & Relationship Coach Indonesia

Website: satriautama.tumblr.com

Informasi pendaftaran private coach:

082125998332 (No SMS)

------

Sedang ada masalah cinta atau galau karena hubungan asmara? Silakan kirim curhat kamu ke email: redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek CURHAT CINTA. Jangan khawatir, nama dan alamat email pengirim akan dirahasiakan.

Curhat dan konsultasi kamu akan dijawab oleh pakar cinta Satria Utama dari Dating & Relationship Coach Indonesia. Kalau curhat ke teman malah bikin galau, curhat ke Vemale.com saja ;)

------

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading