Sukses

Beauty

4 Alasan Kenapa Relaksasi Masih Belum Bisa Meredakan Stres Anda

Lelah dan stres sehabis kerja seharian. Pulang ke rumah, inginnya bersantai dan melakukan relaksasi. Tapi setelah mencoba untuk mengendurkan otot dan pikiran atau melakukan kegiatan santai, kok rasa stres tidak juga reda atau hilang. Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, bisa jadi karena Anda melakukan hal yang salah.

Kegiatan relaksasi atau suatu teknik relaksasi tertentu bisa tak memiliki pengaruh apa-apa jika Anda melakukan sesuatu yang salah. Seperti yang dilansir oleh huffingtonpost.com, ada empat kesalahan yang membuat relaksasi tak memberikan dampak positif apapun terhadap tubuh dan pikiran. Apa sajakah keempat kesalahan tersebut? Jangan lewatkan uraiannya berikut ini.

    Masih Menyalakan Ponsel

    Notifikasi Facebook, timeline Twitter, dan notifikasi dari akun-akun lini masa lainnya… bagaimana kita bisa tenang jika kita masih terikat pada ponsel dan internet? Apabila Anda ingin meredakan stres dan menenangkan pikiran, matikan ponsel Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kita rata-rata mengecek ponsel Anda setiap enam menit sekali, wow! Untuk bisa mendapatkan dampak positif dari kegiatan relaksasi Anda, jauhkan diri Anda dari ponsel Anda. Maka Anda akan lebih tenang dan stres pun bisa mereda.

    Masih Membiarkan Suara-Suara Masuk ke Telinga Anda

    Kapan terakhir kalinya Anda duduk diam dalam keheningan? Faktanya adalah ketika kita berada dalam suasana yang hening, benar-benar hening, kita bisa mendapatkan banyak sekali manfaat mental dari kegiatan relaksasi. Dan ternyata keheningan atau kesunyian juga bisa meningkatkan kemampuan fokus Anda dan meningkatkan daya kreativitas Anda. Tenangkan pikiran Anda, untuk sejenak jangan biarkan suara-suara masuk ke telinga Anda. Nantinya Anda pun akan tahu bahwa salah satu teknik untuk meredakan stres adalah dengan menghilangkan kebisingan dalam pikiran.

    Membaca Buku di Tablet

    Membaca sering dijadikan sebagai salah satu kegiatan relaksasi diri. Menikmati waktu sendirian membaca buku bisa menenangkan pikiran asalkan tidak dibaca di tablet atau layar iPad. Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru yang dikeluarkan dari monitor gadget bisa membuat kita kesulitan untuk tidur. Jadi bukannya bisa lebih tenang, membaca buku di tablet bisa membuat kualitas tidur Anda berkurang. Solusinya? Baca saja buku cetak fisiknya secara langsung.

    Terlalu Mencemaskan Kegiatan Relaksasi Itu Sendiri

    Stres dan kecemasan bisa membentuk sebuah lingkaran setan. Semakin Anda memikirkan sesuatu, semakin kuat perasaan Anda terhadap sesuatu tersebut. Ini juga berlaku pada kegiatan relaksasi. Semakin besar tekanan yang Anda berikan pada diri Anda sendiri untuk tenang, maka semakin tertekan dan stress Anda dibuatnya. Solusinya, fokuskan diri Anda pada pikiran-pikiran positif bukan pada ‘aku-harus-tenang-secepatnya-sekarang juga’. Pandanglah sesuatu dari sisi positifnya dan Anda bisa lebih mudah meredakan stres kecemasan yang Anda rasakan.

Kesimpulannya? Jika Anda ingin meredakan stres dan mendapatkan manfaat positif dari kegiatan relaksasi yang Anda lakukan, hindarilah keempat kesalahan di atas. Even though having a stress-free life seems impossible but we can still seeking a balanced life!

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading