Sukses

Lifestyle

Tradisi Unik Penuh Magic, Warisan Leluhur Dari Berbagai Negara

Hal-hal yang berbau sihir atau magic tentu bukan hal yang baru Anda kenal. Setidaknya setiap daerah di Indonesia pasti memiliki warisan dari leluhurnya tentang hal-hal yang berbau klenik maupun upacara-upacara adat yang mengandung unsur magic. Bagaimanapun juga ini termasuk tradisi yang bisa menjadi identitas setiap daerah.

Ternyata bukan hanya di Indonesia saja lho banyak dijumpai hal-hal berbau sihir, di beberapa negara lain ternyata ada tradisi unik dari warisan leluhur mereka yang tak kalah menarik. Meskipun saat ini zaman sudah serba modern, namun masih ada yang fasih berbicara tentang dunia sihir. Hal-hal berbau mistis sudah tumbuh dalam berbagai bentuk di dalam masyarakat dan tentu saja menjadi salah satu bentuk kebudayaan, seperti dilansir dari listverse.com.

(vem/hyn)

Benedicaria, Italia

Benedicaria disebut juga sihir putih yang digunakan oleh rakyat Sisilia, tradisi yang sebenarnya masih termasuk dalam ritual keagamaan ini awalnya dikembangkan oleh pengikut agama Katoli di daerah setempat. Jika di terjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari Benedicaria berarti "Way of Blessing" dan sudah dipraktekkan selama bertahun-tahun. Ritual ini sendiri dilakukan oleh masyarakat untuk melindungi diri mereka dari mantra jahat. Sedangkan sisi hitam dari tradisi ini sendiri disebut sebagai Stregas (penyihir) yang menggunakan sihir untuk melakukan kejahatan.

Ritual yang dilakukan adalah patung diberkati dengan minyak suci dan kemudian didoakan berdasarkan ajaran yang dianut. Setelah itu seluruh keluarga menyambut dengan menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan. Selain itu, benedicaria juga digunakan sebagai alternatif pengganti kartu tarot dengan menggambar tokoh-tokoh kudus yang digunakan untuk meramal selayaknya kartu tarot.

Nagualism, Mesoamerika

Nagualism disebut juga sebagai kepercayaan nagual, merupakan tradisi yang dianut oleh kalangan penduduk asli Amerika, sering kali ritual yang mereka lakukan lekat dengan praktek perdukunan. Dalam keyakinan mereka, terdapat roh selayaknya dalam diri manusia yang biasanya bernaung dalam tubuh hewan tertentu. Roh pelaku ritual ini akan berubah seolah-olah bersatu dengan roh dari tubuh hewan tersebut dan dipercaya bisa memberikan perlindungan.

Keduanya bisa sama-sama merasakan sakit, lemah, terluka, dan tentu saja memiliki kekuatan yang sama. Penduduk percaya, dengan berubah menjadi roh binatang ini, pelaku ritual bisa melakukan wisata roh ke tempat-tempat yang tidak bisa didatangi dalam wujud manusia. Penduduk asli Amerika yang memegang teguh kebudayaan ini menentukan binatang apa yang akan menjadi nagualnya dengan hewan pertama yang dilihat ketika bayinya lahir.

Pow-wowing, Amerika Serikat

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Pennsylvania Belanda beratus-ratus tahun lalu dan masih dipelihara dengan baik oleh masyarakat. Ritual yang dilakukan utamanya bertujuan untuk menyembuhkan orang sakit dan juga bisa menjadi perlindungan dari mantra-mantra jahat. Masyarakat yang masih aktif menjalankan ritual ini mengatakan bahwa mantra yang mereka gunakan semuanya berasal dari Alkitab, sehingga tidak akan terjerumus dalam dunia sihir hitam.

Kemampuan pow-wowers ini biasanya diturunkan oleh ibu hanya pada salah satu anaknya saja dan si anak termasuk seseorang yang beruntung. Meskipun masih menjadi kontroversial di antara pemuka agama dan penduduk pribumi, sebenarnya ini merupakan kebudayaan asli leluhur yang sebaiknya semua generasi mengetahui bagaimana latar belakang kebudayaan mereka.

Biodynamic agriculture, Jerman

Biodynamic agriculture merupakan tradisi yang dimulai sejak tahun 1900an dan telah memiliki penganut dari berbagai belahan dunia. Sistem pertanian yang digunakan yaitu menggunakan bahan-bahan alami termasuk pupuk untuk mengolah lahan pertanian mereka. Tentu saja ini termasuk budaya yang positif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ide ini pertama kali diusulkan oleh Rudolf Steiner.

Menurut pandangannya, pertanian memiliki kekuatan tersendiri dari organik yang sudah ada di jagad raya ini, dia juga yakin jika alam sudah memiliki kemampuan sendiri untuk mengolah dirinya sendiri. Ide yang diusulkan pria ini menjadi spiritual tersendiri yang menyertai usaha penduduk dalam bercocok tanam. Masyarakat benar-benar menjaga kemurnian selama proses pertanian hingga hasil akhir. Petani akan melakukan ritual menyembelih sapi dan mengolahnya menjadi bahan pupuk, selain itu mereka juga mengubur tanduk sapi dan kotorannya untuk mendapatkan kekuatan spiritual dari lahan yang mereka olah.

Reiki, Jepang

Beberapa orang yang melakukan latihan reiki percaya bahwa ritual tersebut mengandung unsur magis, namun dalam pengembangan selanjutnya, reiki ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sejak zama dahulu, leluhur Jepang percaya bahwa energi kehidupan sebenarnya sudah mengalir dalam tubuh manusia, sehingga akhirnya reiki ini digunakan sebagai pengobatan alternatif pada tahun 1900an untuk penganut agama Buddha.

Instruktur reiki akan meletakkan telapak tangan di dekat seseorang yang akan disembuhkan, kemudian melakukan transfer energi kepada mereka dengan cara diarahkan pada bagian-bagian tubuh yang membutuhkan penyembuhan. Jika seseorang sudah menguasai teknik penyembuhan reiki dengan baik, dia bahkan bisa melakukan penyembuhan dengan jarak jauh. Namun penyembuhan jarak jauh ini tidak bisa dilakukan sembarangan, meskipun bertujuan baik harus tetap seizin orang yang dituju.

Demikian ragam tradisi unik berbau magic dari berbagai negara. Terlepas dari kontroversi zaman modern, setidaknya generasi dari setiap negara mengenal dengan baik bagaimana riwayat negara dan leluhur mereka, serta kebudayaan-kebudayaan yang pernah diwariskan, meskipun tidak harus melakukan atau mengikuti berbagai ritualnya. Karena bangsa yang baik adalah bangsa yang memelihara dan mengenang sejarahnya dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda Ladies.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading