Sukses

Lifestyle

Makna Barang Srah-srahan pada Pernikahan Adat Jawa

Dalam pernikahan adat jawa terdapat tahapan pernikahan yang disebut dengan acara srah-srahan Ladies. Dalam proses ini seorang pria memberikan sejumlah barang tertentu kepada calon mempelai wanitanya. Tahukah Anda bahwa setiap barang yang diberikan memiliki arti atau makna tertentu Ladies.

Berikut akan diulas lebih jelas tentang makna-makna barang yang diberikan tersebut. Menurut bubblews.com jika yang diberikan adalah barang-barang sebagai berikut:

- Sebuah cincin emas bulat maka melambangkan cinta mereka abadi tidak akan pernah putus seumur hidup.

- Seperangkat busana putri bermakna bahwa masing-masing pihak harus pandai menyimpan rahasia terhadap orang lain.

- Perhiasan yang terbuat dari emas, intan, dan berlian. Melambangkan agar calon pengantin wanita tetap berusaha untuk cantik dan bersinar.

- Makanan tradisional berupa jadah, lapis, wajik, dan jenang yang semuanya terbuat dari beras ketan. Beras ketan melambangkan agar cinta kedua mempelai pengantin lengket seperti lengketnya ketan.

- Buah-buahan melambangkan agar cinta mereka menghasilkan buah kasih yang bermanfaat bagi keluarga.

- Daun sirih yang berarti dari kedua belah pihak dapat bekerjasama dan menghindari perselisihan karena perbedaan. Artinya kedua belah pihak dapat mengatasi masalah perbedaan yang ada dalam jalinan kasih mereka.

Jadi, itulah makna dari srah-srahan barang yang biasa diberikan saat ingin melakukan acara pernikahan adat jawa Ladies. Namun semua itu tidak diharuskan. Jadi bisa saja pasangan Ladies memberi barang-barang lain yang menurut mereka lebih berguna dan lebih memiliki makna mendalam untuk diberikan pada hari bersejarah diantara kalian.

Oleh : Dwi Yonas P.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading