Sukses

Lifestyle

Ritual Pernikahan Adat Jawa setelah Acara Siraman

Ritual dalam pernikahan adat jawa terbilang cukup banyak yang salah satunya adalah ritual siraman. Ritual siraman biasanya dilakukan sehari sebelum ijab kabul. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan beberapa ritual yang dilakukan setelah calon pengantin melakukan prosesi siraman.

Menurut maxx-brides.com, setelah calon mempelai melakukan prosesi siraman, proses selanjutnya adalah ritual yang disebut dengan ritual Ngerik. Ritual ngerik adalah sebuah ritual dimana calon mempelai wanita memasuki kamar yang telah dipersiapkan yang kemudian seorang pemaes mengeringkan rambut calon mempelai wanita dan memberi pewangi pada rambutnya.

Kemudian pemaes juga mengatur rambut calon pengantin dengan membentuk konde. Setelah merias rambut dan mengeringkan leher si pengantin, pemaes kemudian mendandani calon pengantin dan memakaikan baju kebaya atau batik, Ladies. Dalam ritual ngerik ini juga disediakan sebuah sesajian loh Ladies. Sesajiannya biasanya mirip dengan sesajian saat melakukan acara siraman.

Nah, setelah ritual ngerik dilanjutkan dengan ritual gendhongan. Ritual ini melambangkan bahwa tugas orang tua telah selesai dan sudah waktunya seorang anak membangun kehidupan baru dengan pasangan barunya.

Setelah itu, kedua orang tua melakukan ritual dodol dawet. Pada ritual ini, seluruh keluarga diperbolehkan memakan dodol dan minum dawet namun harus membayar dengan pecahan genting bukan dengan uang ya Ladies. Hal ini bermakna bahwa kehidupan manusia berasal dari bumi.

Ritual dodol dawet juga mengandung makna yang lucu. Yaitu merupakan sebuah pengharapan bahwa ketika ijab kabul esok harinya tamu yang datang akan banyak sebanyak saat berjualan cendol tersebut Ladies.

Oleh : Dwi Yonas P.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading