Sukses

Beauty

Obat Penyakit Ginjal: Beta-Blocker Untuk Tekanan Darah Tinggi

Orang dengan penyakit ginjal seringkali mengalami tekanan darah tinggi sehingga mereka membutuhkan banyak obat penurun tekanan darah tinggi yang akan membuat mereka tidak merasa pusing dan kelelahan.

Berdasarkan kutipan dari www.webmd.com, obat jenis beta-blocker dapat menurunkan denyut jantung, jumlah darah yang dipompa keluar dari jantung dan mengurangi kekuatan denyut jantung sehingga kemudian berakibat adanya penurunan tekanan darah di dalam tubuh.

Obat ini memiliki peran yang sama dengan obat lain bernama ACE inhibitor, yaitu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Obat ini bisa digunakan sendiri atau dikombinaskan dengan obat sejenis seperti misalnya ACE inhibitor untuk meurunkan tekanan darah atau dengan kalsium blocker untuk obat diuretik.

Tidak seperti obat ACE inhibitor, beta-blocker ini tidak baik untuk para penderita diabetes karena efeknya dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun obat ini dapat membantu penderita penyakit jantung seperti masalah angina, serangan jantung dan gagal jantung karena fungsinya yang dapat menurunkan resiko serangan tiba-tiba atau kambuhnya gejala pada penyakit jantung.

Namun ada beberapa hal yang perlu Ladies perhatikan ketika megonsumsi obat ini, yaitu sebaiknya tidak minum jus jeruk atau makan buah jeruk dalam waktu dekat karena kandungan dalam jeruk dapat menghambat cara kerja obat beta-blocker di dalam tubuh.

Untuk beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping seperti pusing, kelelahan hingga sulit tidur, untuk hal ini, tanyakan ke dokter untuk bisa mengatasinya. Seringkali Anda juga akan merasa lebih sensitif dengan cuaca dan hawa dingin sehingga mudah menggigil jika tidka memakai pakaian tebal.

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading