Sukses

Lifestyle

Putri K Wardani Berjuang Menembus Pasar Global

Vemale.com - Nama President Director PT. Mustika Ratu, Tbk, Putri K Wardani,mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita dengan produk kecantikannya.

Namun, sebagai ketua umum Asosiasi Merek Indonesia (AMIN), Putri belum banyak dikenal. AMIN adalah organisasi yang menaungi merek-merek lokal untuk menembus pasar Internasional menjadi merek global. Bukan perkara mudah untuk membuat sebuah merek menjadi merek global. Syarat pertama merek global sudah beredar minimal di 20 negara, dikenal luas oleh pengguna serta yang bukan penggunanya.

"Kalau Mustika Ratu sendiri sudah bisa disebut merek global. Tapi lewat AMIN, kita ingin mengangkat lebih banyak lagi merek asli Indonesia. Kita masih punya banyak merek yang jauh dari itu," ungkapnya ditemui usai menerima rekor MURI sebagai Penggagas Asosiasi yang Memperjuangkan Eksistensi Merk Indonesia di Pasar Global, Senin (23/04), di Kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Asosiasi yang berdiri 5 Mei 2011 saat ini beranggotakan lebih 50 perusahaan.

"Syarat untuk  masuk AMIN itu perusahaannya harus berbasis produksi di Indonesia. Pemiliknya asli Indonesia," ujarnya. Hati Putri tergerak untuk mendorong perusahaan lain bersama-sama menjadi merk global karena melihat bangsa kita tidak bisa membendung barang import. "Produk asing membanjir di dalam negeri. Kita harus bangun bersamaan. Tidak bisa santai-santai lagi. Pemerintah cukup terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," imbuhnya. Keprihatinannya mendorongnya untuk mencari cara bagaimana mengedepankan barang tradisional. “Jangan hanya menjual barang mentah. Karena nilainya jauh lebih rendah ketika kita sudah mengolahnya. Makanya mengembangkan Mustika Ratu untuk menembus pasar global. Saya yakin semuanya bisa. Potensi Indonesia sangat tinggi. Untuk industri kreatif juga sangat laku. Setidaknya untuk kawasan Asean potensinya sangat besar. Kita negara kedua yang memiliki kemampuan mengolah sumber daya alam untuk jadi produk nilai tambah tinggi. Mengekspor harus dimulai dengan national branding. Bagaimana bekerjasama dengan departemen terkait untuk perindustrian dan perekonomian agar tidak tumpang tindih,” ujar Putri.

Saat ini wanita yang menjadi salah satu juri Puteri Indonesia ini menjadi tim perumus di kementrian koordinator ekonomi. “Misi AMIN salah satunya juga mengamankan pasar dalam negeri dan menjual produk keluar negeri. Penghargaan MURI ini memberikan dorongan semangat untuk berkarya lebih banyak lagi. Saya sebagai ketua Amin merasa terhormat dan terharu, upaya selama ini memperjuangkan merek asli Indonesia mulai mendapat pengakuan. Penghargaan dari pihak luar akan membuat anggota kami lebih giat. Kalau kita punya kekuatan tidak mungkin dicaplok barang import.

Jadi, kalau ada yang mencari sosok wanita super hero masa kini, Putri nampaknya layak dijadikan kandidat. Karena jelas, upaya yang dilakukannya berdampak banyak bukan cuma wanita. Ribuan pekerja di perusahaan yang tergabung dalam AMIN jelas terkena dampak positifnya, “Kuatkan dalam negeri dulu. Kita nggak bisa bendung import, tapi harus diatur barang import yang industrinya memang tidak ada di Indonesia,” tegasnya.

(vem/bee/uji)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading