Sukses

Beauty

Main Trampolin Yuk! Ini Lho Manfaat Sehatnya Menurut Dokter

Seperti yang kita ketahui, olahraga memang baik bagi tubuh kita. Rasa malas biasanya membuat kita enggan untuk berolahraga. Untuk itu, carilah alternatif olahraga yang dapat menyenangkan.

Dr. Grace Tumbelaka SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga menyarankan, salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan sekaligus bermanfaat adalah trampoline.

Latihan trampoline selain memenuhi unsur kardio/aerobik juga dapat melatih kekuatan, keseimbangan dan kelenturan.

“Olahraga trampoline dengan gerakan rebounding (melambung) sederhana sudah memberikan efek kardio yang low impact, artinya memberikan stress yang kecil terhadap persendian lutut sehingga mengurangi risiko cedera. Secara umum, manfaat olahraga trampolin yang sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah adalah:

1. Memperbaiki sirkulasi

Membantu memperbaiki baik sirkulasi pembuluh darah maupun jaringan limfatik sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan inflamasi dan detofikasi.

Detoksifikasi adalah sistem pengeluaran racun dari tubuh. Organ yang berperan dalam hal ini adalah hati, ginjal, kulit, dan kantung empedu. Dalam proses detoksifikasi ini dibutuhkan sirkulasi pembuluh darah maupun sistem limfatik yang baik.

2. Menurunkan berat badan

Menurut livestrong.com dan dailymail.co.uk, sepuluh menit olahraga trampolin setara dengan 30 menit berlari dan bisa sebagai antiaging, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan proses pencernaan dan pembuangan, memerangi sel-sel kanker,meningkatkan pengambilan oksigen, memperkuat jantung dan paru-paru

4. Menurunkan stres dan meningkatkan fungsi kognitif

Kamu bisa bersenang-senang saat melakukan trampolin, dan hal ini bisa sekaligus menurunkan stres, meningkatkan hormon bahagia, mengurangi gejala pra-menstruasi bagi wanita dan meningkatkan fungsi kognitif.

5. Saat ini bahkan digunakan sebagai rehabilitasi cedera

“Jika dilakukan dalam satu program latihan yang baik, maka manfaat yang dihasilkan lebih besar lagi. Riset yang sudah dipublikasikan di beberapa jurnal kesehatan dan kedokteran bahkan menunjukkan trampolin sangat baik untuk penderita penyakit tertentu. Misalnya pada meningkatkan keseimbangan pada orangtua, stabilitas pada anak disable, dan sebagainya.

Chris Nata Kusuma selaku Head of Coach and Trainer dari Jumped Trampoline Fit Club, menjelaskan bahwa nilai yang diusung Jumped Trampoline Fitnes Club adalah Fun, Effective, dan Quality Time. Ini juga jadi trampolin outdoor pertama di Asia. Meloncat-loncat di atas trampolin sangat menyenangkan, apalagi dilakukan di luar ruangan sambil menikmati udara luar,” ujarnya.

Bermain atau olahraga trampolin harus dilakukan dengan standar keamanan khusus. Jumped Trampoline Fit Club menyediakan program latihan khusus untuk orang dewasa. Dalam satu sesi latihan, di kotak trampoline berukuran standard international yaitu 2,35 x 2,35 meter yang digunakan satu kotak hanya untuk satu orang agar meminimalisasi cedera, dengan berat maksimal 120 kg.

Gerakan yang diajarkan merupakan gabungan gerakan untuk melatih strength, cardio, core, balance dan flexibility. Gerakannya tidak hanya gerakan meloncat, tetapi pada tingkat lanjut dapat dikombinasikan dengan alat atau olahraga combat.

Seluruh trainer di Jumped Trampoline Fit Club dilatih oleh trainer dan atlet trampoline asal Kanada, Greg Roe, yang merupakan pakar gimnastik dan aerobik internasional. Jumped Trampoline Fit Club rencananya mulai dibuka Januari 2017, berlokasi di Scientia Park, Serpong. Jumped menyasar semua usia, anak-anak dan dewasa dengan usia minimal untuk ikut kelas adalah 16 tahun.

“Latihannya bertahap mulai dari gerakan sederhana untuk pemula sampai untuk tingkat mahir dengan alat dan gerakan yang lebih kompleks,” ujar Chris. Satu sesi latihan membutuhkan waktu 45 menit sudah termasuk pemanasan.

Grace menambahkan, dari sisi sport medicine, olahraga apapun termasuk trampolin harus dilakukan dengan aman. Sebaiknya ada skrining untuk kesehatan jantung dan musculoskeletal sebelum memulai program latihan. Trampolin termasuk olahraga low impact, namun membutuhkan balance yang baik. Secara umum trampoline adalah olahraga yang baik untuk pencegahan berbagai penyakit, atau pemulihan cedera.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading