Sukses

Beauty

Awas! Gejala Dehidrasi Ini Jangan Sampai Diabaikan

Tubuh yang kekurangan cairan rentan terserang berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Mungkin selama ini kita menganggap sepele pentingnya minum air putih cukup tiap harinya. Padahal bahaya lho kalau tubuh sampai dehidrasi.

Seperti yang dilansir oleh today.com, gangguan kesehatan yang disebabkan oleh dehidrasi bisa lebih parah daripada yang selama ini kita bayangkan. Bahkan kalau dehidrasi tak segera ditangani, kita bisa berujung harus dirawat di rumah sakit. Pada dasarnya kebutuhan manusia akan cairan itu berbeda-beda, tergantung aktivitas juga kondisinya.Tapi kalau kamu sudah merasakan gejala-gejala ini, perlu diwaspadai karena itu tandanya kamu mengalami dehidrasi dan tak bisa diabaikan begitu saja.

Rasa Haus dan Mulut Terasa Kering
Dr. Laura Goldber dari Cleveland Clinic Sports Health menjelaskan bahwa saat kita merasa haus, itu sudah jadi sinyal kalau tubuh sedang dehidrasi. Solusinya tak lain dan tak bukan adalah segera minum air putih. Apalagi kalau mulut terasa kering dan lengket, jangan sampai menunggu pingsan untuk menyadari kalau kamu sedang dehidrasi.

Merasa Penat, Nggak Fokus, atau Gampang Marah
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan bisa berdampak pada mood dan fungsi kognitif. Bahkan bisa mengakibatkan kita kesulitan fokus dan pelupa. Jadi kalau kamu mulai merasa penat, nggak fokus, gampang marah, atau gampang tersinggung, mungkin yang kamu butuhkan adalah segelas air putih.

Sebuah penelitian dari University of Connecticut's Human Performance Laboratory menemukan bahwa dehidrasi ringan bisa mempengaruhi mood, energi, dan kemampuan berpikir seseorang. Yang dimaksud dehidrasi ringan menurut para peneliti adalah ketika tubuh kekurangan 1,5 persen cairan yang umumnya dibutuhkan tubuh.


Mata Kering dan Daya Penglihatan Blur
"Ketika kita berolahraga dalam waktu lama, kita akan berkeringat dan cairan tubuh secara keseluruhan menurun, akibatnya mata jadi kering atau daya penglihatan jadi buram," papar dr. Goldberg. Jadi kalau kamu merasa mata kering dan daya penglihatan berkurang, coba cek lagi kebutuhan tubuhmu akan cairan.

Sakit Kepala atau Disorientasi
Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala atau migrain. Pelari maraton saat mengalami dehidrasi pun larinya bisa jadi zig zag karena mengalami disorientasi. Saat dehidrasi, tubuh tak punya cairan yang cukup untuk dialirkan ke semua bagian tubuh. Akibatnya tubuh jadi lelah dan bisa menyebabkan pingsan kalau tak segera melakukan pendinginan atau minum air putih.

Kram Otot
Dr. Goldberg menjelaskan bahwa capek atau lelah setelah olahraga itu lumrah terjadi. Tapi kalau sampai mengalami kram otot, itu jadi sinyal kalau tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan dan garam bisa mengalami kram otot. "Kram otot yang menyebar dapat menjadi tanda dehidrasi. Tapi jangan sampai bingung membedakannya dengan otot yang sudah terlalu divorsir yang biasanya hanya terjadi di satu area kecil," terang dr. Goldberg. Untuk mencegah terjadinya kram otot bisa disiasati dengan minum minuman berenergi yang mengandung sodium. Sodium bisa membantu tubuh untuk rehidrasi.

Selain gejala-gejala di atas, ada tanda-tanda dehidrasi lain yang sebaiknya tak diabaikan. Seperti warna air seni yang lebih pekat dari biasanya, tubuh yang tak mengeluarkan keringat, demam, dan kulit yang terasa kering. Semakin cepat menangani dan mengambil langkah untuk mengatasi gejala dehidrasi yang dirasa, maka semakin cepat pula tubuh bisa kembali berfungsi normal.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading