Sukses

Beauty

Masih Bisa Dimakankah Makanan Yang Dihinggapi Lalat?

Jika Anda sering membeli makanan di warung, makanan di pinggir jalan atau di pasar, Anda pasti pernah melihat makanan yang dikerubungi lalat. Lalat merupakan hewan yang dianggap kotor karena sering berada di tempat tempat kotor seperti sampah, bangkai dan kotoran.

Nah, melihat ada lalat yang hinggap di makanan, apa yang Anda pikirkan? Banyak orang yang menyarankan untuk membuang atau sebaiknya tidak membeli makanan yang sudah dihinggapi lalat. Tapi apa alasannya? Seperti dilansir dari healthguidance.org, makanan yang dihinggapi lalat bisa menyebabkan penyakit karena lalat yang menyebar bakteri tidak higienis pada makanan.

Seringkali, lalat juga akan bertelur dan membuang kotoran di atas makanan yang jelas sekali tidak lagi aman untuk dimakan. Anda pun juga bisa membayangkan lalat yang sering hinggap di sampah tiba-tiba hinggap di makanan Anda. Seperti membayangkan Anda sedang makan sampah bukan?

Itulah mengapa, sebaiknya Anda tidak membeli makanan atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh lalat. Namun bagaimana dengan daging atau ikan yang dijual di pasar yang juga dihinggapi lalat? Secara umum, Anda bisa memilih untuk tidak membelinya atau tetap membelinya.

Namun Anda tetap bisa membelinya dengan beberapa syarat. Yang pertama, bersihkan lagi daging atau ikan segera setelah Anda sampai di rumah, baik sebelum menyimpannya di kulkas atau langsung mengolahnya. Kedua, masak hingga matang daging atau ikan yang Anda beli tersebut.

Lalat dapat menyebabkan penyakit kolera, tipus, diare, disentri dan lain sebagainya. Bahkan lalat dua kali lipat lebih jorok daripada kecoak. Jadi, masih mau beli makanan yang dihinggapi lalat?

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading