Sukses

Beauty

Bagaimana Agar Tidak Tergantung Pada Karbohidrat? Ini 4 Caranya

Orang Indonesia sudah umum menjadikan nasi sebagai makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Belum lagi roti, jagung dan berbagai sumber karbohidrat lainnya yang menjadi makanan sehari-hari. Perlu diingat pula bahwa kebanyakan asupan karbohidrat tidak baik untuk tubuh.

Bukan hanya risiko kegemukan saja yang akan Anda hadapi, namun juga terganggunya metabolisme hingga risiko diabetes. Nah, tidak ingin mendapat banyak risiko kesehatan seperti itu kan? Seperti dilansir dari boldsky.com, ada beberapa cara agar Anda tidak ketergantungan makan-makanan kaya karbohidrat, beberapa caranya adalah

    Minum Air

    Ini adalah solusi paling mudah sekaligus efektif membuat Anda kenyang. Saat perut penuh, keinginan makan akan berkurang. Selalu biasakan minum paling tidak 1 gelas penuh air putih sebelum makan. Kurangi porsi nasi atau karbohidrat setiap makan, dan minum air lagi untuk mempertahankan perut kenyang.

    Makan makanan berserat

    Perbanyak sayuran berserat seperti kangkung, kubis, brokoli, selada air, dan lain sebagainya. Daripada nasi putih, ganti dengan nasi merah yang lebih berserat dan bernutrisi. Anda juga bisa mengganti karbohidrat dengan banyak makan buah pepaya, alpukat, bit, dan strawberry yang zero sugar.

    Ganti dengan protein

    Ganti sarapan Anda dengan telur dan susu. Bisa juga dengan tempe dan tahu serta ikan. Biasakan untuk makan satu porsi nasi saja per hari. Makan malam cukup dengan tumis sayuran atau buah. Anda bisa makan daging yang juga kaya protein, batasi 2 porsi per minggu.

    Jangan berolahraga berat

    Olahraga tetap perlu dilakukan, namun hindari yang terlalu berat dan menguras keringat seperti berlari, berenang dan tinju. Olahraga berat akan membuat Anda lemas, apalagi jika Anda memulai tidak makan karbohidrat. Jika sudah terbiasa mengurangi karbohidrat, maka boleh olahraga berat.

Meskipun anggapan "tidak makan nasi berarti belum makan" mungkin masih berlaku, namun jika ingin badan langsing dan tubuh tetap kesehatan, maka membatasi makan karbohidrat perlu dilakukan dari sekarang.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading