Sukses

Beauty

Penyakit Keputihan Karena Infeksi Jamur

Salah satu kondisi yang memuat Anda merasa tidak nyaman adalah keputihan. Keputihan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal biasanya akan hilang sendiri dan berlangsung pada saat akan dan setelah menstruasi.

Keputihan abnormal, menurut www.healthline.com, salah satunya bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi jamur pada daerah kewanitaan ini juga disebut dengan candidiasis karena disebabkan oleh infeksi jamur candida. Jamur ini dapat menimbulkan rasa gatal, iritasi dan bengkak pada miss V.

Keputihan karena infeksi jamur candida sebenarnya merupakan gejala saja, pertand abahwa ad ayang tidka beres di daerah kewanitaan Anda. Keputihan biasanya berwarna keluar banyak dengan warna putih kental hingga keabu-abuan dan menimbulkan bau tidak sedap.
Infeksi jamur pada miss V ini dapat ditularkan melalui kontak seksual, tetapi secara umum tidak dianggap sebagai penyakit infeksi seksual menular. Jamur candida adalah mikroorganisme yang sebenarnya hidup alami di daerah vagina, namun pertumbuhannya dikontrol oleh bakteri lactobacillus sehingga tidka menimbulkan penyakit.

Namun ketidakseimbangan pada tubuh Anda dapat menyebabkan tidak terkontrolnya pertumbuhan jamur candida. Beberapa penyebab ketidakseimbangan ini adalah adanya kehamilan, konsumsi obat antibiotik, diabetes dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Gejala penyakit ini umumnya memang berupa keputihan yang mengganggu. Jika sedang mengalami penyakit ini, maka sebaiknya jangan berhubungan suami istri terlebih dahulu hingga benar-benar sembuh ya Ladies.

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading