Sukses

Beauty

Kanker: Penyakit Reproduksi Wanita yang Mematikan

Ladies, penyakit reproduksi wanita banyak dijumpai pada wilayah ovarium, serviks, dan juga Miss V. Miss V merupakan organ vital pada wanita yang berbentuk saluran berotot. Saluran Miss V ini berlangsung dari rahim ke luar tubuh.

Seperti disebutkan www.kaahe.org, Miss V tidak pernah lepas dari berbagai masalah. Beberapa di antaranya adalah disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kanker Miss V merupakan salah satu penyakit reproduksi wanita yang mematikan yang diduga disebabkan oleh infeksi virus.

Virus yang menginfeksi sel-sel kanker menyerang jaringan lain di seluruh tubuh. Ada dua jenis kanker Miss V, yakni kanker Miss V itu sendiri dan kanker vulva. Kanker Miss V merupakan jenis kanker langka yang cenderung mengakibatkan kematian pada penderitanya, meski masih bisa disembuhkan pada tahap awal.

Jenis lain dari kanker Miss V adalah kanker vulva. Kanker vulva membutuhkan beberapa tahun untuk berkembang menjadi sel kanker mematikan dalam tubuh. Kanker Miss V dan kanker vulva umumnya terjadi pada wanita berusia 60 tahun atau lebih. Anda juga beresiko lebih tinggi terkena kedua jenis kanker ini jika Anda memiliki infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus).

Pengobatan untuk kanker Miss V dan kanker vulva bisa berupa operasi, terapi radiasi, kemoterapi, atau bisa juga kombinasi dari perawatan-perawatan tersebut. Untuk kasus kanker vulva, kanker vulva dapat diatasi dengan terapi laser.

Selain menyerang Miss V, kanker juga menyerang organ reproduksi wanita lainnya seperti mulut rahim. Kanker mulut rahim, atau lebih populer dengan sebutan kanker serviks, terjadi jika terdapat sel yang tumbuh secara abnormal di wilayah lapisan epitel mulut rahim.

Pencegahan terhadap penyakit reproduksi wanita berupa kanker ini bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin.

Oleh : Maulisa

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading