Sukses

Beauty

Terobsesi Dengan Tubuh Sempurna? Awas Terkena Body Dysmorphic Disorder!

Kita telah mendengar berbagai cerita tentang seseorang yang terobsesi memiliki bentuh tubuh dan wajah sempurna. Misalnya si wanita Barbie, Valerie Lukyanova yang menjalani puluhan kali operasi untuk mendapat tubuh ramping bak boneka Barbie. Ternyata, keinginan untuk mendapat tubuh yang sempurna ini erat kaitannya dengan penyakit mental yang disebut Body Dysmorphic Disorder (BDD).

Dilansir oleh adaa.org, BDD adalah gangguan seseorang dalam mempersepsi citra tubuhnya. Orang dengan BDD memiliki imajinasi tentang sebuah gambaran sempurna terhadap tubuhnya dan membenci bagian tubuh mereka secara terus menerus. Mereka tidak puas dan selalu menemukan kesalahan pada bagian tubuh mereka. Pada kenyataannya, ketidaksempurnaan yang dirasakan sesungguhnya hanyalah kecil atau bahkan tidak ada. Tapi, bagi penderita BDD, hal ini dapat menyebabkan tekanan emosional parah dan mengganggu keseharian mereka.

Kecenderungan seseorang mengidap BDD umumnya berkembang pada masa remaja. Jumlah penderita laki-laki pun sama banyaknya dengan penderita perempuan. Sekitar satu persen dari penduduk Amerikan Serikat terdeteksi memiliki BDD. Seperti apa sih ciri-cirinya?Penderita BDD cenderung mengkamuflase penampilannya (posisi tubuh, baju, makeup, rambut, topi dan lain-lain)

  • Membandingkan tubuhnya sendiri dengan orang lain
  • Menghindari cermin atau justru terlalu sering bercermin
  • Berdandan berlebihan
  • Berolahraga berlebihan hingga menyakiti diri sendiri

Gangguan ini dapat disembuhkan dengan cara mengambil tes Cognitive-behavioral therapy (CBT) atau dengan obat anti-depresan. Jika Anda menemukan kerabat yang mengalami hal ini, berikan dukungan mereka yuk agar mereka dapat hidup dengan baik dan produktif. Karena kita semua cantik dengan cara masing-masing, tak perlu minder, Ladies.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading