Sukses

Beauty

Efek Chemotherapy pada Organ Dalam Wanita

Berbicara mengenai Chemotherapy, tidak bisa dilepaskan dari efeknya terhadap tubuh. Tidak terkecuali akibatnya pada organ dalam wanita.

Banyak pasien mengeluhkan bahwa Chemotherapy membawa dampak bagi organ seksual dan kemampuan seksual mereka. Beberapa permasalahan seksual sering diasosiasikan dengan Chemotherapy.

Sesuai dengan apa yang dirilis oleh laman cancer.stanford.edu, Chemotherapy dapat berdampak pada periode menstruasi wanita, tingkat kesuburan, dan menopause.

- Efek pada ovarium
Obat anti-kanker yang dimasukkan melalui proses Chemotherapy akan berdampak pada kemampuan ovarium dalam memproduksi hormone.

Beberapa wanita akan mengalami kondisi dimana periode menstruasi mereka menjadi tidak teratur bahkan terhenti secara total selama prosedur Chemotherapy dijalankan.

- Efek pada tingkat kesuburan
Dampak pada ovarium tadi mungkin akan mengakibatkan infertilitas yang bersifat temporer atau bahkan permanen.
Seberapa lama hal tersebut berlangsung bergantung pada tipe obat yang diberikan, dosis yang diberikan, dan usia si wanita itu sendiri.

- Efek pada menopause
Usia waniita dan dosis obat yang diberikan pada proses Chemotherapy akan menentukan apakah seorang wanita akan mengalami menopause saat perawatan dilakukan.

Seperti telah melalui menopause, pasien mungkin akan mengalami gejala dimana vagina menjadi kering.
Selain itu wanita yang menjalani perawatan Chemotherapy juga cenderung rentan terjangkit infeksi di area vaginanya.

Sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui sejauh mana efek tersebut dapat menghinggapi tubuh Anda. Jika Anda belum memiliki keturunan, tentu hal-hal diatas sangatlah penting untuk diperhatikan.


Oleh: Dwi Yonas Putranto

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading