Sukses

Parenting

Moms, Lakukan Ini Agar Anak Terhindar dari Tindak Kekerasan

Anak-anak rentan jadi korban kekerasan. Sekalipun kita sebagai orang tua bisa berusaha menjaganya dengan baik di rumah tapi tak menjamin ia terhindar dari incaran orang jahat di luar. Kalau kita tak hati-hati, anak-anak bisa mengalami kekerasan di sekolah atau di tempat bermainnya.

Moms, saatnya untuk bertindak lebih proaktif. Lakukan sejumlah tindakan pencegahan agar anak terhindar dari tindak kekerasan atau jadi korban kekerasan. Selengkapnya, mari ikuti tips-tipsnya di sini.

Ajak Anak Mengobrol
Di saat ada waktu luang atau waktu bersantai, ajak anak untuk mengobrol berdua saja. Beri ia arahan bahwa dirinya punya hak untuk merasa aman. Jelaskan padanya kalau ia punya hak untuk melaporkan tindakan orang yang melakukan kekerasan padanya. Moms perlu bersikap terbuka agar anak juga nantinya mau terbuka jika mengalami masalah atau kejadian tak mengenakkan di lingkungannya.

Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, kekerasan itu tak hanya kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Ada juga kekerasan mental yang bisa disebabkan oleh ejekan, penolakan, isolasi, dan pengabaian. Setiap bentuk kekerasan ini pastinya akan meninggalkan bekas dan dampak traumatis pada anak.


Kenali Tanda-Tanda Kekerasan
Sebagai orang tua, kita perlu untuk selalu peka dengan yang terjadi pada anak. Kenali tanda-tanda kekerasan pada anak sejak dini. Tanda-tandanya bisa beragam. Mulai dari anak yang sering mengalami luka-luka, perubahan sikap yang tiba-tiba, mendadak pendiam, mendadak menutup diri, bisa juga jadi gampang marah atau sensitif. Anak yang mengalami kekerasan biasanya juga akan kesulitan berteman atau bersosialisasi.

Posisikan Diri sebagai Sahabat yang Bisa Diajak Bertukar Cerita
Anak yang dihakimi atau disudutkan malah bisa jadi makin stres dan depresi. Jadi penting bagi Moms untuk sesekali memposisikan diri sebagai sahabat yang bisa diajak bertukar cerita. Sehingga anak bisa nyaman jika ingin curhat atau menceritakan kejadian yang baru dialaminya.

Berbagi Info dan Berita Soal Kekerasan pada Anak
Saat ini tak sulit untuk mengakses berita. Bantu anak memahami soal kekerasan dari contoh-contoh nyata. Dari kejadian dan peristiwa yang ada di sekitar kita. Tapi maksudnya bukan untuk menakut-nakuti mereka. Hanya untuk memastikan anak bisa lebih berhati-hati untuk tak mengalami kejadian kekerasan yang serupa.

Saat seorang anak mengalami kekerasan, biasanya ia takut untuk menceritakannya pada orang terdekatnya. Ada rasa malu dan tak tenang jika ia memperlihatkan luka yang ia dapat. Akibatnya masalah itu ia pendam sendiri dan jadi depresi. Kalau dibiarkan terlalu lama jelas akan sangat mengganggu tumbuh kembangnya.

Kalau Moms sendiri apakah punya tips-tips lain untuk mencegah anak jadi korban kekerasan? Bagi juga tips-tipsnya di kolom komentar berikut ini, ya.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading